Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teleskop Hubble Melihat Lubang Hitam 'Monster' Memperbesar Ruang, Seukuran 20 Juta Matahari

Lubang Hitam
Sumber gambar: NASA, ESA, Leah Hustak (STScI), BGR.com
Pemikiran tentang lubang hitam pelarian yang meluncur melalui kosmos agak meresahkan. Namun, temuan baru dari pengamatan Hubble menunjukkan bahwa lubang hitam 'monster' tidak hanya melaju cepat melalui ruang angkasa tanpa galaksi rumah, tetapi juga tidak membutuhkan waktu untuk memakan planet atau bintang terdekat dalam prosesnya.

Sebaliknya, lubang hitam yang merajalela ini melaju kencang melalui ruang angkasa, meninggalkan formasi bintang kosmik di jalurnya. Hubble mengamati lubang hitam, yang menurut para astronom selebar 20 juta matahari. Itu ditendang keluar dari galaksi kerdil yang terletak kira-kira 7,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Cukuplah untuk mengatakan, kita tidak perlu khawatir tentang lubang hitam khusus ini yang mampir dan memakan Bumi atau bintang lain di sekitar kita. Namun, penemuan lubang hitam 'monster' yang aneh dan menarik, seperti yang dijelaskan NASA, adalah sesuatu yang menarik perhatian banyak astronom.


Dalam sebuah studi baru tentang lubang hitam, para astronom mengamati lebih dekat jejak pembentukan bintang berdebu yang ditinggalkannya. Alih-alih menggerogoti bintang lain, lubang hitam bergerak sangat cepat sehingga mendorong gas yang ditemuinya, dan kemudian ketika gas itu mendingin, bintang mulai terbentuk.

"Seperti gelombang di belakang kapal, kita melihat gelombang di belakang lubang hitam," kata Pieter Van Dokkum, seorang peneliti di Universitas Yale, kepada NASA dalam sebuah pernyataan. Dokkum, yang terlibat dalam makalah penelitian baru yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters, mengatakan penemuan lubang hitam monster itu tidak terduga.

Saat itu, dia sedang mencari gugus bintang bola di galaksi kerdil terdekat. Tim awalnya mengira itu mungkin sinar kosmik yang mengenai detektor kamera. Namun, mereka segera menyadari bahwa jejak itu masih ada, mendorong mereka untuk melihat lebih dalam.

Keyakinannya adalah bahwa lubang hitam monster dikeluarkan dari sistem binernya (sistem yang berbagi dua lubang hitam) ketika lubang hitam ketiga bergabung dengannya. Momentum tersebut telah membantu membawanya jauh melampaui galaksi aslinya, meninggalkan jejak pembentukan bintang di belakangnya.