Jenis-jenis Rumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian serta Contohnya
![]() |
ilustrasi research atau penelitian. Sumber gambar: NovoResume.com |
Dalam melakukan sebuah penelitian, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan. Hal tersebut bisa berupa rencana dan rangkaian penelitian secara tertulis, tempat dan waktu pelaksanaan, objek maupun subjek yang diteliti, hingga anggaran dana yang diperlukan.
Semuanya itu sudah pasti harus dicantumkan dalam sebuah proposal penelitian secara jelas. Tak kalah penting, pada bagian awal proposal harus terdapat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan bahkan praduga (hipotesis).
Berkaitan dengan hal tersebut, kita perlu mengetahui jenis-jenis Rumusan masalah dan hipotesis dalam penelitian, supaya kita bisa merancang dengan mudah konsep penelitian yang akan dilaksanakan.
Jenis-jenis Rumusan Masalah dan Contohnya
Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan singkat terkait topik penelitian yang dibahas, sesuai dengan latar belakang masalah, tujuan penelitian dan variabel penelitian yang diteliti.
Ada 3 jenis rumusan masalah dalam penelitian, yaitu: rumusan masalah deskriptif, asosiatif dan komparatif.
1. Rumusan Masalah Deskriptif
Rumusan masalah deskriptif merupakan sebuah pertanyaan singkat yang mengarah terhadap keberadaan variabel mandiri, baik itu hanya pada satu variabel atau lebih.
Contoh rumusan masalah deskriptif yaitu:
- Bagaimana tingkat kesadaran para siswa terhadap datang tepat waktu ke sekolah?
- Seberapa baik iklim organisasi OSIS terhadap pengembangan keterampilan kepemimpinan siswa?
2. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah suatu rumusan masalah yang pertanyaannya dibuat untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh rumusan masalah asosiatif yaitu:
- Adalah hubungan yang positif dan signifikan antara perkembangan skill leadership siswa dengan iklim organisasi OSIS?
- Adakah hubungan antara banyaknya jumlah kendaraan dengan polusi udara dan kemacetan?
3. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang pertanyaannya dibuat untuk membandingkan atau komparasi antara dua variabel atau lebih.
Contoh rumusan masalah komparatif adalah:
- Adakah perbedaan antara banyaknya jumlah kendaraan dan pola hidup disiplin terhadap polusi udara dan kemacetan di jalan raya?
- Adakah perbedaan antara siswa pengurus OSIS dengan siswa biasa terhadap perkembangan skill leadership mereka?
Jenis-jenis Hipotesis dan Contohnya
Hipotesis adalah dugaan sementara terkait beberapa kemungkinan hasil penelitian yang akan didapatkan. Hipotesis ini akan diuji kebenarannya melalui pengumpulan data di lapangan dalam penelitian tersebut.
Hipotesis sama seperti rumusan masalah, terdiri dari beberapa jenis. Hipotesis terdiri dari 3 jenis yaitu: hipotesis deskriptif, hipotesis asosiatif dan hipotesis komparatif.
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif merupakan dugaan sementara yang mengarah kepada variabel mandiri, baik itu hanya satu variabel atau lebih.
Contoh hipotesis deskriptif yaitu:
- Iklim organisasi OSIS mampu meningkatkan keterampilan kepemimpinan siswa dengan nilai 85%.
- Tingkat kesadaran siswa terhadap ketepatan waktu datang ke sekolah cukup sadar atau 65%.
2. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis Asosiatif adalah dugaan sementara terkait hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh hipotesis Asosiatif adalah sebagai berikut.
- Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim organisasi OSIS dengan perkembangan skill leadership siswa.
- Terdapat hubungan antara banyaknya kendaraan dengan polusi udara dan kemacetan di jalan raya.
3. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah dugaan sementara terkait perbandingan atau posis perbedaan antara dua variabel atau lebih.
Contoh hipotesis komparatif adalah sebagai berikut.
- Terdapat perbedaan antara banyaknya jumlah kendaraan dengan pola hidup disiplin terhadap polusi udara dan kemacetan di jalan raya.
- Terdapat perbedaan antara umpan lambung dengan umpan datar terhadap tendangan ke gawang yang dihasilkan.