Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ilmuwan Temukan 'Kuasi-Bulan' Baru yang Mengorbit Bumi

Kuasi-Bulan Planetoid
Planetoid, sumber gambar: Mopic / Adobe
Penemuan asteroid baru baru-baru ini bernama 2023 FW13 lebih dari sekadar asteroid yang lewat. Menurut laporan baru, asteroid yang baru ditemukan ini sebenarnya adalah pendamping kuno Bumi, sebuah bulan semu yang telah mengorbit di sekitar planet kita setidaknya sejak 100 SM.

Selanjutnya, para astronom percaya bahwa quasi-moon yang baru ditemukan ini akan menempel di Bumi hingga setidaknya 3700 M, yang berarti ia akan melakukan perjalanan melalui kosmos dengan Bumi selama beberapa ribu tahun yang akan datang. 

Asteroid 2023 FW13 juga berada dalam orbit yang sangat rumit, sehingga ia bergerak setengah jalan ke Mars, dan kemudian setengah jalan lagi ke Venus selama orbitnya.


Para ilmuwan pertama kali menemukan asteroid yang menarik ini pada 28 Maret, menggunakan teleskop survei Pan-STARRS. Teleskop ini bertengger di gunung berapi yang tidak aktif di Hawaii dan memotret langit malam untuk mencoba mengidentifikasi asteroid, planet, dan bintang baru. Asteroid 2023 FW13 hanyalah salah satu dari banyak objek kosmik yang terlihat oleh teleskop, termasuk komet sebesar Gunung Everest.

Para astronom percaya asteroid 2023 FW13 memiliki orbit yang mirip dengan quasi-moon lain yang dikenal sebagai Kamoʻoalewa (2016 HO3). Asteroid itu diperkirakan memiliki lebar sekitar 65 kaki (20 meter). Meskipun menempel dengan Bumi selama orbitnya, para astronom mengatakan bahwa Matahari memiliki pengaruh yang jauh lebih tinggi terhadapnya.

Namun, Bumi sedikit mengganggu orbitnya, itulah sebabnya ia selalu melayang di dekat planet kita. Itu masih bergerak mengelilingi Matahari, mengorbit bintang di pusat tata surya kita dalam waktu yang sama dengan Bumi. Dan, setiap tahun, asteroid 2023 FW13 berkelana dalam jarak 9 juta mil dari planet kita.

Itu masih jauh, karena Bulan mengorbit mengelilingi Bumi kita hanya pada jarak 223.693 mil saat berada pada titik terdekatnya. Dengan demikian, tidak ada kekhawatiran tentang asteroid 2023 FW13 yang menghantam Bumi atau menyebabkan masalah apa pun pada planet kita. Orbit dekat Bumi asteroid pertama kali ditemukan oleh Adrien Coffinet, seorang jurnalis dengan Futara.

Ada kemungkinan misi masa depan ke quasi-moon dapat memberi kita lebih banyak informasi tentang seberapa besar itu, dan bahkan terdiri dari bahan apa.