6 Sifat-sifat Koloid dalam Kimia

Koloid adalah suatu campuran, sehingga sifatnya ada yang sama dan ada juga yang berbeda dengan larutan. 

Sifat khusus koloid timbul akibat partikelnya yang lebih besar daripada partikel larutan. Sedangkan, sifat koloid yang lainnya akibat adanya muatan dari partikel koloid tersebut.

Selain itu, ada sifat-sifat khusus koloid secara detailnya, untuk itu inilah 6 sifat koloid dalam kimia yakni sebagai berikut.

1. Gerak Brown

Gerak Brown ini pertama kali ditemukan oleh Ahli Botani Skotlandia pada tahun 1827, yakni Robert Brown (1773 - 1858).

Gerak Brown ini merupakan gerakan lurus dan akan patah apabila bertabrakan dengan partikel lain. Karena partikel koloid ini bebas dalam mediumnya, partikel koloid selalu bergerak ke segala arah.

2. Efek Tyndall

Efek Tyndall pertama kali ditemukan oleh Ahli Fisika kebangsaan Inggris pada tahun 1869, yang bernama John Tyndall (1820 - 1893).

Jalan yang ditempuh seberkas sinar akan tampak jika berkas itu dilewatkan pada larutan koloid. Efek Tyndall terjadi karena sinar dihamburkan oleh partikel-partikel koloid. 

Hamburan sinar oleh partikel debu atau asap menyebabkan kita dapat melihat berkas sinar yang datang dari ruang proyektor dalam gedung bioskop yang berisi asap, dan sebagainya.

3. Sifat Koagulasi

Koloid apabila dibiarkan dalam waktu tertentu akan terpengaruh oleh gaya gravitasi, sehingga partikelnya turun perlahan ke dasar bejana yang disebut Koagulasi atau penggumpalan.

4. Dialisis

Dialisis adalah proses pemisahan partikel koloid dari ion-ion atau molekul-molekul sederhana melalui selaput dialisa.

Proses dialisis ini ditemukan oleh Thomas Graham (1805 - 1869) pada tahun 1861, yang merupakan seorang ilmuwan asal Skotlandia.

5. Adsorpsi

Adsorpsi merupakan peristiwa melekatnya zat lain pada permukaan koloid. Adsorpsi berbeda dengan absorbsi. Absorbsi itu penyerapan sampai ke bawah permukaan.

6. Elektroforesis

Partikel koloid membawa muatan listrik. Muatan listrik dari koloid ini timbul dari peristiwa adsorpsi (pengikatan) ion-ion H+ atau ion-ion OH-.

Akibat adanya muatan tersebut, maka partikel koloid dapat bergerak dalam Medan listrik ke arah kutub yang berlawanan muatannya.

Perpindahan (migrasi) partikel koloid bermuatan dalam Medan listrik ini disebut dengan elektroforesis.

Nah, itulah sifat-sifat Koloid dalam Kimia semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih banyak.