12 Macam-macam Energi dan Contoh Perubahan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
Halo sobat sariksa.com, kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis Energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari.
Energi berasal dari bahasa Yunani, Energia, yang berarti kemampuan untuk melakukan suatu usaha. Misalnya, kita berlari terus-menerus, maka lama-kelamaan tubuh kita akan lemas karena kehabisan energi.
Untuk bisa kembali ke kondisi semula (fit, siap berlari lagi), maka memerlukan stamina yang baik, dengan cara makan, minum dan istirahat secukupnya. Perumpamaan energi seperti itu, jika diibaratkan dengan manusia.
Setiap materi (partikel, atom dan sebagainya) mengandung energi, jika materi berubah maka akan disertai pula dengan perubahan energi. Jika dalam perubahan energi, nilai sebelum perubahan lebih besar dibanding setelah perubahan, maka disebut peristiwa Eksotermik.
Sebaliknya, jika nilai sebelum perubahan lebih kecil dibanding setelah perubahan, maka disebut peristiwa Endotermik.
Energi merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energi yang lainnya.
Ada 12 macam-macam energi dalam kehidupan sehari-hari, yakni:
1. Energi Kimia
Energi kimia ialah energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia yang berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan yang lainnya. Bisa dikatakan, energi kimia ini adalah energi yang dihasilkan dalam reaksi kimia.
2. Energi Panas
Energi panas atau disebut juga energi kalor, merupakan energi yang bersumber dari panasnya suatu benda.
Contohnya, ketika kamu berjemur di bawah terik panas matahari, pasti tubuh akan terasa panas. Selain dari cahaya matahari, energi panas juga dihasilkan dari batu bara, panas bumi, minyak bumi, api dan sebagainya.
3. Energi Bunyi
Energi bunyi atau energi suara, merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi, yaitu benda yang bergetar.
Contoh energi bunyi adalah bunyi gitar, bunyi speaker, bunyi halilintar, bunyi petasan, bunyi kendang dan sebagainya.
4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dapat memancarkan cahaya, gelombang cahaya dan sebagainya.
Energi cahaya ini dihasilkan dari benda yang memancarkan cahaya seperti api, lampu dan matahari.
5. Energi Listrik
Energi listrik merupakan energi yang dihasilkan oleh adanya gerakan partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda potensial antara kedua ujung konduktornya.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya, panas, energi bunyi, dan sebagainya.
6. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom karena adanya ikatan yang kuat antara partikel di dalamnya.
Energi nuklir dihasilkan dari reaksi fusi dan fisi nuklir. Contoh energi nuklir adalah reaktor pembangkit listrik nuklir, ledakan bom atom dan bom hidrogen.
7. Energi potensial
Energi potensial adalah energi tersimpan (berpotensi) yang dimiliki oleh suatu benda karena posisi (kedudukan) terhadap suatu acuan.
Contohnya buah kelapa yang ada di pohon kelapa pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial.
8. Energi kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda yang dipengaruhi oleh gerakan suatu benda.
Besarnya energi kinetik dipengaruhi oleh massa dan kecepatan benda tersebut. Semakin besar massa dan kecepatannya, maka semakin besar pula energi kinetik yang dihasilkan.
9. Energi Angin
Energi angin merupakan energi yang dihasilkan dari angin. Angin sendiri merupakan pergerakan udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Salah satu energi angin adalah pembangkit listrik tenaga angin, menggunakan kincir angin. Seperti di Belanda.
10. Energi gravitasi
Energi gravitasi adalah energi yang menarik suatu benda ke arah benda yang mempunyai gaya gravitasi.
Contohnya bumi kita memiliki gaya gravitasi. Sehingga kita manusia, benda-benda dan sebagainya yang ada di permukaan bumi tetap bisa berdiri di bumi, karena adanya gravitasi bumi.
11. Energi radiasi
Energi radiasi adalah energi yang dipancarkan oleh sumbernya dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Contoh energi radiasi adalah pemancaran gelombang radio, televisi, internet, jaringan telepon, gelombang microwave, inframerah, sinar ultraviolet, sinar X, sinar Gamma, sinar tampak dan sebagainya.
12. Energi mekanik
Energi mekanik merupakan energi gabungan antara energi potensial dan energi kinetik.
Contoh Perubahan Energi
1. Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas, contohnya setrika listrik dan solder.
2. Perubahan dari energi nuklir menjadi energi listrik, contohnya pembangkit listrik tenaga nuklir dengan memanaskan reaktor nuklir.
3. Perubahan dari energi listrik menjadi energi suara, contohnya radio, speaker dan sebagainya.
4. Perubahan dari energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya televisi, laptop dan handphone.
5. Perubahan dari energi listrik menjadi energi gerak / energi mekanik, contohnya kipas angin, motor, mobil.
6. Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas, contohnya penanak nasi (mejikom) dan pengering rambut.
7. Perubahan dari energi kimia menjadi energi listrik, contohnya accu (aki).
8. Perubahan dari energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik, contohnya pada dynamo sepeda.
9. Perubahan dari energi angin menjadi energi listrik, contohnya kincir angin.
10. Perubahan dari energi potensial menjadi energi listrik, contohnya PLTA.
11. Perubahan energi listrik menjadi energi radiasi, contohnya sinyal telepon, sinyal radio dan sebagainya.
12. Perubahan energi listrik menjadi energi gravitasi, contohnya besi yang dialiri listrik akan menjadi magnet yang bisa menarik logam di sekelilingnya.
Nah itulah 12 macam-macam energi, dan 12 contoh perubahan energi. Semoga bermanfaat.