Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terobosan Ilmiah dapat Memungkinkan Superkonduktor Suhu Ruangan

superkonduktor
ilustrasi superkonduktor suhu ruangan, sumber gambar: Rick / Adobe
Para ilmuwan mungkin telah menemukan cara untuk membuat superkonduktor suhu ruangan yang lebih praktis, menurut sebuah makalah baru yang diterbitkan bulan ini di Nature. Ini klaim yang berani, karena upaya untuk menciptakan superkonduktor yang bekerja dalam kondisi yang lebih praktis sangatlah sulit.

Banyak bahan bisa menjadi superkonduktor, memungkinkan transmisi listrik tanpa hambatan. Namun, ini sering membutuhkan bahan didinginkan hingga suhu yang sangat rendah. Para ilmuwan telah mampu membuat superkonduktor suhu ruangan bekerja di masa lalu, tetapi membutuhkan tekanan yang tidak realistis, membuatnya sangat tidak praktis.

Jika penelitian yang dipamerkan dalam makalah baru ini terbukti, itu sepenuhnya dapat mengubah cara kita berpikir tentang superkonduktor tersebut. Alih-alih membutuhkan jumlah tekanan yang tidak praktis, para ilmuwan akan dapat memanfaatkan superkonduktor suhu ruangan yang terbuat dari hidrogen yang dicampur dengan nitrogen dan lutetium, unsur Bumi yang langka.

Para peneliti mengklaim superkonduktor bisa kehilangan semua hambatan listrik pada suhu setinggi 294 kelvin (kira-kira 21 derajat Celcius atau 70 Fahrenheit). Namun, itu masih membutuhkan 10 kilobar, sekitar 10.000 kali tekanan atmosfer bumi. Namun, jumlah tekanan yang gila ini jauh lebih rendah daripada jumlah yang umumnya dibutuhkan untuk superkonduktor suhu ruangan.

Dengan demikian, penelitian di sini sangat menjanjikan bagi para peneliti di lapangan. Namun, klaim ini menghadapi banyak pengawasan, sesuatu yang mengganggu temuan sejak para peneliti menerbitkan makalah serupa pada tahun 2022. Alam akhirnya mencabut makalah itu, tetapi tampaknya para peneliti telah menemukan beberapa bukti yang mereka butuhkan untuk menerbitkan laporan baru. tentang masalah ini.

Klaim sebelumnya berpusat pada penemuan superkonduktivitas dalam senyawa yang terbuat dari belerang, karbon, dan hidrogen. Senyawa itu, menurut para peneliti, dapat mencapai kualitas superkonduktif pada suhu 15 derajat Celcius. Itu menerima banyak kritik atas klaim, itulah sebabnya begitu banyak pengawasan dilakukan pada klaim superkonduktor suhu kamar baru ini.

Juga tidak membantu bahwa para peneliti tidak dapat mereproduksi hasil mereka di senyawa pertama. Karena itu, pertaruhan penemuan ini sangat tinggi – tidak hanya untuk kemungkinan memberikan terobosan tetapi untuk kepercayaan keseluruhan yang diberikan orang lain ke dalam pekerjaan mereka yang terlibat.

Mampu menyediakan superkonduktor suhu ruangan bisa menjadi terobosan. Namun, para peneliti perlu bekerja keras untuk membuktikan keberhasilan yang mereka klaim telah terlihat dalam penelitian tersebut. Penemuan superkonduktor yang lebih baik dapat membantu merevolusi banyak industri, termasuk perjalanan luar angkasa yang lebih cepat.