Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method
Dalam melaksanakan sebuah penelitian, harus dirancang dari jauh-jauh hari sebelum ke hari pelaksanaan. Salah satunya yang perlu direncanakan adalah proposal penelitian.
Di dalam proposal penelitian, tentunya banyak sekali yang harus dicantumkan dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sampai dengan metode penelitian.
Seperti yang kita ketahui, bahwasannya metode penelitian itu ada 3 jenis yakni metode penelitian kualitatif, metode kuantitatif, dan metode kombinasi / metode campuran (mixed method). Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang di dalamnya banyak menggunakan model-model matematis (perhitungan, angka-angka) dan sebagainya. Sedangkan, mixed methods merupakan campuran dari metode kualitatif dan kuantitatif. Lantas, apa perbedaan dari ketiga metode tersebut? Inilah perbedaan metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method sebagai berikut.
Metode Penelitian Kuantitatif
A. Desain Kuantitatif
Desain penelitian metode kuantitatif bersifat:
- spesifik, jelas, dan rinci
- ditentukan secara mantap sejak awal
- menjadi pegangan langkah demi langkah
B. Tujuan Kuantitatif
Untuk tujuan penelitian kuantitatif adalah:
- menunjukkan adanya hubungan antar variabel
- menguji teori
- mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
C. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif
Untuk teknik pengumpulan data kuantitatif adalah:
- kuesioner
- observasi dan wawancara terstruktur
D. Instrumen Penelitian Kuantitatif
Instrumen penelitian kuantitatif adalah:
- test, angket, wawancara
- instrumen yang telah terstandar
E. Data Kuantitatif
- kuantitatif
- hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
F. Sampel penelitian kuantitatif
- besar
- representatif
- sedapat mungkin random
- ditentukan sejak awal
G. Analisis kuantitatif
- setelah selesai pengumpulan data
- deduktif
- menggunakan statistik untuk menguji hipotesis
H. Hubungan dengan Responden Kuantitatif
- dibuat berjarak, ataupun tanpa kontak supaya objektif
- kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden
- jangka pendek, sampai hipotesis dapat dibuktikan
I. Usulan Desain Kuantitatif
- luas dan rinci
- literatur yang berhubungan dnegan masalah, dan variabel yang diteliti
- prosedur yang spesifik langkah-langkahnya
- masalah dirumuskan dengan rinci dan jelas
- hipotesis dirumuskan dengan jelas
- ditulis secara spesifik dan jelas sebelum terjun ke lapangan
J. Kapan Penelitian Kuantitatif dianggap Selesai?
- setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan
K. Uji yang Digunakan untuk Hasil Penelitian Kuantitatif
- dengan menggunakan uji validitas dan realiabilitas instrumen
Metode Penelitian Kualitatif
A. Desain Kualitatif
- umum
- fleksibel
- berkembang dan muncul dalam proses penelitian
B. Tujuan Kualitatif
- menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
- menemukan teori
- menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna
C. Teknik Pengumpulan Data Kualitatif
- participant observation
- wawancara yang lebih mendalam
- dokumentasi
- triangulasi (observasi, wawancara, dan dokumentasi)
D. Instrumen Penelitian Kualitatif
- peneliti sebagai instrumen
- buku catatan, tape recorder, kamera dsb.
E. Data Kualitatif
- deskriptif kualitatif
- dokumen pribadi, catatan di lapangan, ucapan dan tindakan dari responden, dsb.
F. Sampel penelitian Kualitatif
- kecil
- tidak representatif (semuanya)
- purposive sampling, snowball sampling
- berkembang selama proses penelitian
G. Analisis Kualitatif
- terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian
- induktif
- mencara pola, tema, model, dan teori
H. Hubungan dengan Responden Kualitatif
- empati, akrab supaya meperoleh pemahaman yang mendalam
- kedudukan sampai bahkan sebagai guru atau konsultan
- dalam jangka yang lama, sampai datanya jenuh dan dapat ditemukan hipotesis atau teori
I. Usulan Desain Kualitatif
- singkat dan umum
- literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
- prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan piknik atau touring
- masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
- tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis
- fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal di lapangan
J. Kapan Penelitian Kualitatif dianggap Selesai?
- setelah tidak ada data yang dianggap baru / jenuh
K. Uji yang Digunakan untuk Hasil Penelitian Kualitatif
- uji kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian
Metode Penelitian Mixed Method
A. Desain Mixed Method
- proposal harus sudah lebih jelas
B. Tujuan Mixed Method
- menemukan pola dan menguji hipotesis yang ditemukan dalam penelitian kualitatif
C. Teknik Pengumpulan Data Mixed Method
- test
- kuisioner
- participant observation
- wawancara yang lebih mendalam
- dokumentasi
- triangulasi (observasi, wawancara, dan dokumentasi)
D. Instrumen Penelitian Mixed Method
- tes, angket, instrume terstandar
- peneliti sebagai instrumen
- buku catatan, tape recorder, kamera dsb.
E. Data Mixed Method
- data kuantitatif hasil pengukuran,
- dan data kualitatif hasil pengamatan
F. Sampel penelitian Mixed Method
- untuk sequential explanatory sampel bisa besar bisa representatif
G. Analisis Mixed Method
- kombinasi kualitatif dan kuantitatif
H. Hubungan dengan Responden Mixed Method
- bisa akrab, bisa berjarak
- kedudukan bisa lebih tinggi dan sama dengan responden
- jangka panjang dan jangka pendek
I. Usulan Desain Mixed Method
- untuk sequential explanatory usulan desain bersifat sementara
- untuk sequential exploratory usalan desain sudah spesifik dan rinci
J. Kapan Penelitian Mixed Method dianggap Selesai?
- setelah semua kegiatan diselesaikan dan setelah tidak ada data baru / jenuh
K. Uji yang Digunakan untuk Hasil Penelitian Mixed Method
- uji validitas, uji reliabilitas instrumen, uji kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian
Nah itulah perbedaan metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan campuran (mixed method). Semoga bermanfaat, dan terima kasih banyak.