Astronom Ingin Mengamati 'Zaman Kegelapan' Alam Semesta dari Bulan
![]() |
Ilustrasi alam semesta, dan rumus-rumus fisika dan astronomi sebagai instrumen untuk menjelajah, mempelajari dan meneliti alam semesta yang luas ini. Sumber gambar: Ulia Koltyrina / Adobe |
Teleskop bulan ditargetkan untuk diluncurkan dalam beberapa tahun kedepan, dan akan ditempatkan di "sisi gelap Bulan" dalam artian adalah bagian bulan yang tidak terkena sinar matahari. Bagian Bulan ini dinamai demikian karena selalu tampak diselimuti kegelapan yang terlihat dari bumi.
Sudah barang tentu, tidak terus gelap sepanjang waktu. Tetapi, karena Bulan dan Bumi terkunci secara pasang surut, ini adalah bagian dari Bulan yang tidak pernah kita lihat karena selalu membelakangi kita, sehingga mendapatkan namanya yang unik "sisi gelap Bulan".
Dengan ditempatkannya sebuah teleskop di sisi gelap Bulan, astronom berharap dapat menghindari interferensi dan radiasi yang harus dihadapi oleh banyak teleskop lain di Bumi. Teleskop bulan ini dikenal sebagai Lunar Surface Electromagnetics Experiment-Night atau disingkat LuSEE-Night ini perlu menghindar dari gangguan tersebut karena akan mencari sinyal radio kuno dari masa lampau.
Hal ini bertujuan, supaya teleskop bulan dapat menemukan gelombang radio dari Abad Kegelapan alam semesta. “Sinyal Zaman Kegelapan” ini dapat membantu kita untuk mengungkap secara rinci tentang berbagai misteri terbesar di alam semesta, dimulai dari sifat dark energy (energi gelap) dan bahkan bagaimana alam semesta bisa terbentuk dan berkembang seperti sekarang setelah big bang (ledakan besar kosmik).
Teleskop James Webb telah memberi kita beberapa gambar galaksi dari alam semesta awal, galaksi yang bahkan tidak diketahui oleh para astronom sebelumnya. Dengan menerawang lebih jauh dan mempelajari jaringan gelombang radio yang masih ada sejak masa paling awal di alam semesta. Tetapi menempatkan teleskop bulan di sisi gelap Bulan tidak sesederhana yang kita pikirkan, bukan langsung menjatuhkannya ke permukaan dan membuatnya berfungsi.
Sementara itu sisi gelap Bulan menyuguhkan posisi yang aman dari gangguan interferensi dan gelombang radio bumi, ia juga tidak pernah menghadap Bumi, sehingga sulit untuk menerima sinyal dan berkomunikasi kembali ke Bumi. Selain itu, kurangnya lapisan atmosfer nyata di Bulan membuat permukaanya hampa udara, sehingga sulit untuk menghilangkan panas. Teleskop bulan apa pun yang diposisikan di sana akan mudah terbakar, kalau tidak diatur spesifikasi dan dikelola dengan baik.
Untuk membantu pembuatan teleskop LuSEE-Night, Departemen Energi Amerika Serikat dan NASA telah beralih ke Brookhaven Labs. Lembaga ini khusus membuat instrumentasi ilmiah terdepan di dunia dengan persyaratan desain yang ketat. NASA dan Departemen Energi Amerika Serikat yakin bahwa Brookhaven Labs dapat mengirimkan teleskop ke bulan yang bisa berfungsi baik untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak bersahabat.