Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teleskop Webb Menemukan Galaksi Masif yang Sangat Jauh dan Sulit Dipercaya Ada

Galaksi Massif yang Jauh
Gambar Galaksi Massif, Kredit: u/SpaceGuy44 / STScI
Teleskop Luar Angkasa James Webb telah membuat penemuan yang mengejutkan. Menurut sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature, para astronom telah menemukan galaksi-galaksi sangat jauh yang menurut beberapa orang seharusnya tidak ada. 

Galaksi-galaksi yang sangat besar ini diyakini sebagai beberapa galaksi awal yang terbentuk setelah Big Bang, dan penemuan mereka oleh Webb telah membuat banyak orang bingung.

Menurut peneliti, para astronom tidak menyangka akan menemukan galaksi-galaksi di sana ketika mereka mulai mengamati bagian-bagian ruang tersebut. 

Galaksi awal yang diamati Webb bahkan tidak seharusnya ada di sana. Galaksi-galaksi itu sangat jauh dari Bumi sehingga hanya terlihat sebagai titik-titik kemerahan kecil di teleskop.

Para peneliti menggambarkan galaksi yang baru ditemukan Webb dalam studi mereka, merinci bagaimana cahaya yang dipancarkan dari galaksi membantu mereka menetapkan bahwa mereka adalah galaksi awal sejak bayi alam semesta – kemungkinan muncul hanya 500 hingga 700 juta tahun setelah Big Bang. Galaksi-galaksi awal ini tidak mengherankan, tentu saja; ukuran dan kematangan galaksilah yang membuat banyak ilmuwan bingung.

Teleskop James Webb
Teleskop James Webb, Kredit Gambar: Olivier Laurent Photos / Adobe
Alih-alih galaksi awal yang besar dan raksasa yang diamati Webb, para ilmuwan memperkirakan akan ada jenis galaksi yang lebih kecil dan lebih muda untuk periode waktu tertentu. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya pengamatan Webb menantang apa yang kami pikir kami ketahui tentang alam semesta awal. Itu sebabnya pengamatan teleskop telah menjadi bagian penting dari eksplorasi ruang angkasa kita.

Tapi bagaimana tepatnya mereka mengetahui usia sebuah galaksi dari jarak yang sangat jauh? Semuanya bermuara pada cahaya yang dipancarkan galaksi. Bintang yang lebih muda memancarkan cahaya biru yang terang. Bintang yang lebih tua mulai memancarkan cahaya yang lebih merah saat mereka membakar bahan bakarnya dan mulai mendingin, menciptakan warna kemerahan yang kita lihat saat Webb melihat galaksi awal.

Penemuan Webb tentang galaksi-galaksi awal yang masif ini pasti akan mengirimkan beberapa riak ke komunitas ilmiah. Mudah-mudahan, dengan pengamatan dan teleskop di masa mendatang, kita dapat menjembatani jarak lebih jauh lagi dengan mengamatinya secara lebih langsung.