Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pusaran Air Mirip Galaksi di Langit Hawaii Bikin Heboh, Diduga Terkait SpaceX

Hawaii
Spiral biru hantu yang terlihat di langit di atas Hawaii dapat dikaitkan dengan peluncuran satelit SpaceX.

Observatorium Astronomi Nasional Jepang melihat spiral misterius melalui Teleskop Subaru pada 18 Januari , tepat setelah SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 yang membawa satelit militer besar untuk Angkatan Luar Angkasa AS.

Ichi Tanaka, seorang peneliti dengan Teleskop Subaru, sibuk melakukan pekerjaan lain malam itu dan tidak memperhatikan bentuk dunia lain yang terbentuk dalam pandangan teleskop, katanya kepada The Guardian . Kemudian seseorang mengiriminya tangkapan layar dari streaming langsung YouTube.

"Ketika saya membuka Slack, itulah yang saya lihat dan itu adalah peristiwa yang mencengangkan bagi saya," kata Tanaka kepada The Guardian.


Di Twitter, observatorium membagikan gambar pusaran air kosmik dan memposting video formasi spiral yang terbang di atas gunung berapi Mauna Kea, lalu menghilang.

"Kamera Bintang Subaru-Asahi menangkap spiral terbang misterius di atas Maunakea, Hawaii," kata Teleskop Subaru di Twitter pada 19 Januari. "Spiral itu tampaknya terkait dengan peluncuran satelit baru perusahaan SpaceX."

Peluncuran terjadi di Cape Canaveral, Florida, tetapi pelacak satelit Scott Tilley menjawab tweet tersebut dengan mengatakan bahwa lokasi spiral di atas Hawaii sangat cocok dengan lokasi roket Falcon 9 tahap kedua pada saat itu.

Asap SpaceX
Itu adalah bagian dari roket yang mendorong satelit penumpangnya sampai ke orbit Bumi, setelah pendorong roket (tahap pertama) terpisah dan jatuh kembali ke Bumi.

SpaceWeather.com, yang melacak penampakan fenomena seperti ini, berspekulasi bahwa spiral misterius itu berasal dari bahan bakar pembuangan tahap pertama Falcon 9 saat turun.

Ini bukan pertama kalinya sebuah spiral terlihat di langit setelah peluncuran SpaceX. Setelah peluncuran Florida pada Juni 2022, spiral serupa terlihat di Queenstown, Selandia Baru, The Washington Post melaporkan.

Spiral SpaceX ini "menjadi hal biasa di Pasifik" saat perusahaan meningkatkan kecepatan peluncuran Falcon 9, menurut SpaceWeather.com.

Roket Falcon 9 juga telah membuat formasi warna-warni dan halus lainnya di langit. Peluncuran yang bisa menghasilkan spiral Selandia Baru mungkin juga menciptakan formasi "cincin asap" di langit di atas AS tengah, menurut SpaceWeather.com.

Roket SpaceX juga dikenal dengan "ubur- ubur luar angkasa " yang sering dilukisnya melintasi langit saat naik menembus atmosfer.