Harta Karun Rempah-rempah dari Indonesia Ditemukan di Kapal Norse Abad ke-15 yang Tenggelam

Lada hitam dari kapal karam Gribshunden. Bagian-bagian tanaman lada hitam: a–c) tampilan biji merica yang berbeda, d) ruas batang, beberapa dengan buah lada mentah. Kredit: PLOS ONE (2023). DOI: 10.1371/journal.pone.0281010

Sepasang arkeolog dari Universitas Lund di Swedia telah menemukan "harta karun" tanaman di atas kapal Norse abad ke-15 yang tenggelam. Mikael Larsson dan Brendan Foley menjelaskan temuan mereka di PLOS ONE.

Pada tahun 1495, Raja Denmark Hans merapat kapalnya Gribshunden di lepas pantai Swedia sebagai persiapan untuk pertemuan dengan penguasa Swedia, Sten Sture the Elder. Rencananya adalah menjadi perantara kesepakatan yang akan memberinya kendali atas Swedia seperti yang telah dia lakukan dengan Norwegia, menciptakan kerajaan Nordik yang bersatu. Sial bagi Hans dan banyak awaknya, kapal tersebut terbakar dan tenggelam. 

Untuk memberikan dirinya keunggulan, Raja telah mengisi kapalnya dengan prajurit dan barang-barang yang layak untuk orang kaya dan berkuasa. Hilangnya kapal menyebabkan perubahan rencana — Hans menyerang Swedia segera setelah itu dan menaklukkan negara itu alih-alih bernegosiasi untuk itu. Tetapi tenggelamnya kapal juga menciptakan sekumpulan artefak untuk dipelajari oleh sejarawan modern.

Bangkai kapal itu ditemukan pada 1960-an dan dipelajari oleh para arkeolog kelautan pada tahun-tahun sesudahnya, tetapi tidak terlalu teliti. Studi baru diluncurkan pada 2019 dan dilanjutkan hingga 2021. Tim menemukan bahwa sebagian besar artefak yang diharapkan telah ditemukan dalam ekspedisi sebelumnya, tetapi sesuatu yang penting telah diabaikan — wadah berisi bahan tanaman yang terawetkan dengan baik — lebih dari 3.000 spesimen.

Saffron dari situs kapal karam Gribshunden. Bagian tanaman saffron: a–c) stigma, d) cawan petri yang menunjukkan sebagian dari stigma saffron yang dipulihkan. Kredit: PLOS ONE (2023). DOI: 10.1371/journal.pone.0281010

Para peneliti menemukan rempah-rempah seperti pala, cengkeh, sawi dan dill. Mereka juga menemukan sampel bahan tanaman lain, seperti kunyit dan jahe, merica, dan almond. Beberapa rempah-rempah mungkin berasal dari Indonesia, menunjukkan bahwa Raja Hans telah mengembangkan jaringan perdagangan yang maju. 

Para peneliti juga menemukan makanan ringan, seperti blackberry kering, raspberry, anggur, dan rami, masing-masing temuan menunjukkan betapa kaya dan berkuasanya Hans. Para peneliti juga menemukan satu tanaman yang tidak dapat dimakan, henbane, yang dulunya digunakan untuk tujuan pengobatan.

Para peneliti mencatat bahwa spesimen tanaman berada dalam kondisi sangat baik karena kondisi unik tempat kapal ditemukan, bagian dari Laut Baltik yang dingin dan salinitas rendah.

Sumber jurnal: Mikael Larsson et al, The king's spice cabinet–Plant remains from Gribshunden, a 15th century royal shipwreck in the Baltic Sea, PLOS ONE (2023). DOI: 10.1371/journal.pone.0281010