Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ericsson Akan Mem-PHK 8.500 Karyawan, Gelombang PHK Terjadi Lagi

Ericsson
Sumber gambar: Forbes
Perusahaan telekomunikasi Swedia, Ericsson akan memberhentikan 8.500 pekerja sebagai bagian dari langkah pemotongan biaya, perusahaan mengkonfirmasi kepada CNBC pada hari Jumat.

Reuters sebelumnya melaporkan PHK, yang akan mempengaruhi sekitar 8% dari 105.529 stafnya di seluruh dunia. Perusahaan mempekerjakan sekitar 11.994 orang di Amerika Utara, menurut situs webnya.

Seorang juru bicara Ericsson mengatakan pemotongan itu adalah bagian dari “percepatan upaya pengurangan biaya struktural” seperti yang diumumkan selama Hari Pasar Modal perusahaan pada 15 Desember. 

Juru bicara itu mengatakan sebagian besar PHK akan berlaku pada paruh pertama tahun 2023 tetapi bisa juga diperpanjang hingga tahun 2024. “Cara pengurangan jumlah pegawai akan dikelola akan berbeda tergantung pada praktik negara setempat,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan. 

“Tujuan kami adalah mengelola proses di setiap negara dengan adil, hormat, profesionalisme, dan sejalan dengan undang-undang ketenagakerjaan setempat. Setiap dampak terhadap karyawan akan dikomunikasikan terlebih dahulu kepada mereka.”

Perusahaan sedang mencari pengurangan biaya pada run-rate 9 miliar kronor Swedia, atau sekitar $860 juta, pada akhir tahun 2023. Ericsson mengatakan akan mulai melihat efek dari penghematan biaya pada kuartal kedua tahun ini.