Bentuk Baru Es Garam dapat Mengubah Dasar Kimia
Sumber gambar: Craft / Adobe. Para peneliti telah menemukan dua bentuk es garam baru yang dapat mengubah dasar kimia selamanya. Itu klaim yang cukup berani, saya tahu, tetapi berdasarkan penelitian yang dipamerkan dalam makalah baru yang ditampilkan dalam Prosiding National Academy of Sciences, dua bentuk es garam yang sebelumnya belum ditemukan ini akan sedikit mengguncang.
Garam dan es adalah dua hal yang sangat normal dan keduanya ada di Bumi dengan cara tertentu. Namun, di luar angkasa, jenis air beku lainnya selalu menjadi misteri. Ambil Europa, bulan Jupiter, misalnya. Bulan ini diselimuti es jenis air yang aneh, yang bahkan dikatakan para ilmuwan lebih encer dari yang diperkirakan. Alasan di balik air itu selalu misterius.
Tapi, dengan ditemukannya dua bentuk es garam baru ini, misteri itu bisa menjadi kesempatan belajar. Menurut penelitian, ketika mengalami tekanan yang lebih tinggi dan suhu yang lebih rendah daripada yang ditemukan di Bumi, atom-atom dalam natrium klorida terhidrasi - nama keren untuk es air asin - akan mengatur diri mereka sendiri dalam struktur yang tidak seperti yang ditemukan para ilmuwan sebelumnya.
Bentuk baru es garam ini dapat membantu kita lebih memahami susunan es di Europa dan bulan lainnya. Sumber gambar: NASA/JPL-Caltech/SwRI
Keyakinannya adalah bahwa dua bentuk es garam yang aneh ini bisa menjadi dasar dari es berair misterius yang menutupi bulan seperti Europa. Selanjutnya, dengan mempelajari kondisi yang diperlukan untuk membuat es air asin semacam ini, para ilmuwan mungkin dapat mengetahui lebih banyak tentang atmosfer planet dan bulan yang ditutupi dengan bahan semacam ini.
Oleh karena itu, penemuan tersebut memiliki kemungkinan untuk mengubah beberapa dasar kimia kita, setidaknya sejauh bagaimana natrium klorida terhidrasi bereaksi di bawah tekanan dan suhu yang lebih dingin. Biasanya garam berfungsi sebagai antibeku alami – itulah sebabnya beberapa kota menaruh garam di jalan sebelum badai es. Ini menurunkan titik beku air, memungkinkannya tetap cair lebih lama.
Konsep yang sama ini tampaknya dipajang di Europa dan bulan serupa lainnya. Dengan demikian, dapat menunjukkan dua bentuk baru es garam ini dan mempelajarinya dengan lebih baik berpotensi membuka pintu baru untuk memahami bagaimana bulan tata surya kita terbentuk dan bahkan menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang es kosmik.
Dengan NASA telah merencanakan misi ke Europa, dan pesawat ruang angkasa JUNO telah mengembalikan gambar menakjubkan Europa yang ditangkap oleh pesawat ruang angkasa, mungkin memiliki informasi ini dapat membantu para ilmuwan lebih mempersiapkan diri untuk misi yang tepat untuk menjelajahi permukaan bulan.