Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Cara Menemukan Masalah Penelitian Skripsi untuk Latar Belakang yang Relevan

10 Cara Menemukan Masalah Penelitian Skripsi untuk Latar Belakang yang Relevan

Membuat proposal penelitian dan membereskan skripsi adalah tugas yang tergolong butuh kesabaran. Selain butuh waktu yang cukup, dibutuhkan juga ketelitian dan kesesuaian isi skripsi dengan masalah dan solusi yang ditemukan di lapangan.

Setelah anda menentukan judul penelitian skripsi, anda selanjutnya harus menyusun BAB 1 dalam proposal penelitian skripsi. Salah satu bagian terpenting di BAB 1 adalah Latar Belakang Masalah diadakannya penelitian skripsi tersebut.

Latar belakang masalah yang kuat akan meyakinkan bahwa penelitian skripsi anda memang dibutuhkan dan relevan dengan kondisi di lapangan. Dengan begitu, dosen pembimbing dan penguji skripsi anda bisa menerima dan mendukung penelitian anda.

Untuk menemukan masalah penelitian yang relevan, maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Inilah 10 Cara Menemukan Masalah Penelitian Skripsi untuk Latar Belakang yang Relevan.

1. Melakukan Wawancara

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara kepada narasumber utama yang mengetahui atau jadi kunci dalam permasalahan yang akan diteliti.

Dengan mewawancarai, anda akan menemukan berbagai jawaban yang anda perlukan. Sebagai gambaran, anda bisa melihat contoh lembar pertanyaan studi pendahuluan dengan wawancara disini.

2. Melakukan Observasi Langsung

Cara kedua adalah melakukan observasi atau pengamatan secara langsung ke lapangan atau subjek yang dituju. Jika contohnya skripsi pendidikan, berarti anda bisa observasi ke sekolah seperti ke laboratorium fisika, kimia, ruangan kelas, perpustakaan dan sebagainya. Bahkan bisa melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran guru dan siswa di dalam kelas.

Observasi langsung ini akan menguatkan hasil dari wawancara, sesuai atau tidaknya. Selain itu, akan mengetahui kondisi keadaan yang sesungguhnya, masalah yang tersembunyi dan kecil bisa kelihatan, dibanding dengan hanya wawancara saja. Untuk contohnya bisa klik lembar observasi studi pendahuluan ini.

3. Melakukan Tes Tertulis

Cara ketiga, selain wawancara atau observasi, bisa dengan tes tertulis. Tes tertulis ini langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Kalau dalam pendidikan, contohnya terkait hasil belajar siswa, berarti yang jadi subjek penelitiannya adalah 'siswa'.

Berarti, nanti bisa melakukan sebuah tes tertulis berupa konsep materi pelajaran sesuai yang dibutuhkan, tergantung variabel penelitian. Hasil tes tertulis ini bisa dijadikan suatu masalah, apalagi jika banyak yang tidak memenuhi nilai minimal.

4. Melihat Referensi

Cara yang pertama adalah dengan melihat referensi yang ada dalam buku, jurnal dan sebagainya. Biasanya buku memberikan gambaran tentang beberapa masalah yang ada di masyarakat. 

Ini bisa menjadi teori pendukung hasil dari wawancara, observasi maupun tes tertulis yang telah dilakukan.

5. Melihat Hasil Penelitian Orang Lain

Sebenarnya, anda juga bisa menemukan masalah dengan tidak terjun langsung ke lapangan. Beneran? ya benar sekali. 

Anda bisa melihat hasil penelitian orang lain yang relevan dengan judul penelitian anda. Bisa saja anda kurang yakin dengan hasil penelitian orang lain, dan anda jadikan itu sebagai sebuah masalah dan hipotesis penelitian anda. Ataupun anda ingin membuktikan hasil penelitian orang lain, dengan cara anda melakukan suatu perbandingan dengan penelitian anda, apakah efektif dan sebagainya.

Ataupun anda menemukan celah-celah yang menarik perhatian anda untuk diteliti dari hasil penelitian orang lain. Ataupun anda membuat suatu kebaruan dari penelitian orang lain.

Contohnya, orang lain pakai model A berbasis modul, dan hasilnya efektif. Maka anda bisa mencoba dengan pakai model yang sama yakni model A tetapi berbasis powerpoint. Nah, apakah hasil efektif atau tidak? bisa dibandingkan. Bisa juga sama model, sama basisnya, tetapi beda materi, apakah bisa juga? tinggal kita teliti.

Selain itu, anda bisa membandingkan diantara 2 atau lebih penelitian orang lain yang berbeda hasilnya dan caranya, ini bisa jadi suatu permasalahan yang bisa anda teliti.

6. Melihat Data yang Ada dan Terdahulu

Ada alternatif selain anda harus melakukan tes tertulis. Alternatifnya adalah meminta data yang ada ataupun terdahulu yang masih bisa digunakan.

Contohnya, jika anda membuat skripsi pendidikan atau hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor, maka untuk latar belakang masalah anda bisa meminta data Ujian Nasional di sekolah tersebut pada tahun sebelumnya. Ataupun meminta data nilai ulangan harian pada materi suhu dan kalor.

7. Adanya Inovasi Terbaru

Dengan adanya suatu inovasi baru, maka ini bisa dijadikan sebagai lahan untuk menemukan masalah penelitian.

Anda bisa saja menerapkan / mengimplementasikan terlebih dahulu hasil inovasi (contohnya inovasi model pembelajaran terbaru) ke sekolah sebagai studi pendahuluan. Kemudian, nanti apabila terjadi hal-hal yang dirasa itu masalah, bisa anda cari solusinya dengan dijadikan bahan penelitian.

8. Di Implementasikan Kemudian Lihat Hasilnya

Kalau nomor 7 diatas karena ada inovasi baru, untuk cara nomor 8 ini bisa saja anda mengimplementasikan suatu model pembelajaran yang sudah lama.

Implementasi ini dilakukan ketika studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan. Apabila hasilnya kurang efektif dan sebagainya, ini bisa jadi bahan penelitian anda selanjutnya.

9. Tuntutan dan Perkembangan Zaman

Tuntutan zaman bisa menjadi suatu bahan masalah untuk dijadikan penelitian anda. Sebab, biasanya seiring dengan perkembangan zaman yang terus muncul, contohnya sekolah dituntut untuk menerapkan sistem paling up to date atau kekinian.

Namun, biasanya ada saja pasti kendala, apalagi jika perkembangan zaman tersebut terlalu cepat yang membuat keteteran. Maka ini bisa menjadi suatu masalah baru. Atau juga tuntutan yang memang benar-benar belum diterapkan sama sekali, bisa anda coba di sekolah tersebut, apakah hasilnya efektif atau tidak efektif terhadap pendidikan.

10. Dari Berita dan Opini Masyarakat

Dan yang terakhir adalah dari berita ataupun opini masyarakat. Ini bisa jadi bahan penelitian anda, apalagi berita yang dikeluarkan oleh media mainstream.

Biasanya, apa-apa yang sudah muncul sebagai berita, itu di dalamnya pasti ada masalah yang perlu di cari solusinya. Nah, disanalah peran anda untuk mencari solusinya dengan melakukan penelitian skripsi. 

Nah, itulah 10 Cara Menemukan Masalah Penelitian Skripsi untuk Latar Belakang yang Relevan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, sulit dipahami, ataupun belibet. Semoga bermanfaat, terima kasih