Petisi 200 Ribu Fans Prancis Minta Ulang Final vs Argentina
Lionel Messi dan rekannya mengalahkan Prancis melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 yang mendebarkan di salah satu final terbesar dalam sejarah Minggu lalu.
Argentina dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 1986 untuk menggagalkan Les Blues mempertahankan gelar mereka.
Gonzalo Montiel adalah pahlawan dalam adu penalti, tetapi pujian ditujukan kepada Messi dan mantan kiper Arsenal Emiliano Martinez menyusul kepahlawanan mereka yang konsisten di Timur Tengah.
Messi, yang memenangkan Bola Emas, menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol di babak penyisihan grup, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dengan dua gol.
Karena minggu ini diisi dengan perayaan di Amerika Selatan, sebuah petisi di situs Prancis MesOpinions menyerukan agar final diputar ulang. Diperkirakan ribuan orang yang telah menandatangani petisi tidak senang dengan dua gol pertama Argentina.
Dikatakan bahwa wasit Szymon Marciniak seharusnya tidak memberikan penalti kepada tim asuhan Lionel Scaloni setelah Ousmane Dembele menjatuhkan Angel Di Maria.
Diperkirakan juga ada rasa frustrasi karena Cristian Romero tidak dihukum karena melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe menjelang serangan Di Maria.
Ini bukan pertama kalinya Prancis gagal menerima kekalahan dengan baik. Hanya 18 bulan yang lalu, sebuah petisi dibuat setelah Swiss menyingkirkan juara dunia 2018 itu dari Euro 2020 setelah beberapa orang percaya bahwa kiper Yann Sommer keluar dari jalurnya sebelum menyelamatkan tendangan penalti Mbappe.
Petisi melewati 200.000 tanda tangan tak lama setelah pukul 12.30 GMT pada hari Jumat, 23 Desember.
