Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesawat Ruang Angkasa Rusia Soyuz Alami Kebocoran "Freon" di Stasiun ISS

Sebuah spacewalk yang direncanakan oleh badan antariksa Rusia Roscosmos telah dibatalkan menyusul penemuan kebocoran pendingin yang berasal dari pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22, yang saat ini merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Rob Navias dari NASA, berbicara pada siaran NASA TV Rabu malam, menyebutnya sebagai kebocoran yang "cukup signifikan". Gambar langsung selama siaran menunjukkan cairan yang keluar dari Soyuz. Navias mengatakan kebocoran itu pertama kali diamati sekitar pukul 19:45 ET Rabu.

Pesawat ruang angkasa Soyuz berlabuh ke segmen stasiun ruang angkasa Rusia. Loop pendingin radiator eksternal Soyuz adalah sumber kebocoran yang dicurigai, menurut pembaruan dari NASA pada Kamis sore.

Awaknya aman, dan semua sistem stasiun luar angkasa dan kapal beroperasi secara normal, kata Roscosmos dalam pernyataan dalam bahasa Rusia yang dirilis Kamis pagi di Twitter. (CNN menerjemahkan pernyataan itu.) Navias juga mengatakan para astronot di dalam stasiun luar angkasa "tidak pernah dalam bahaya".

"Para kru melaporkan bahwa perangkat peringatan dari sistem diagnostik kapal mati, menunjukkan penurunan tekanan pada sistem pendingin," menurut Roscosmos. "Inspeksi visual mengkonfirmasi kebocoran tersebut, setelah itu diputuskan untuk menghentikan kegiatan ekstravehicular yang direncanakan oleh anggota awak ISS Segmen Rusia Sergey Prokopiev dan Dmitry Petelin."

Kosmonot Rusia Anna Kikina, menggunakan kamera pada modul Nauka Rusia di stasiun luar angkasa, “memotret dan memfilmkan permukaan luar kapal,” menurut Roscosmos. “Datanya dikirim ke Bumi, dan para spesialis sudah mulai mempelajari gambarnya.”

Manajer Rusia memeriksa data dan berkonsultasi "dengan manajer dan insinyur NASA" dan pakar luar, kata Navias.

Informasi lebih lanjut tentang kebocoran akan dikumpulkan, kata NASA.

“Rencana untuk pemeriksaan tambahan bagian luar Soyuz menggunakan lengan robot stasiun Canadarm2 sedang berlangsung,” menurut pembaruan NASA .

Soyuz MS-22 mengangkut astronot NASA Frank Rubio dan dua kosmonot Rusia ke stasiun luar angkasa pada 21 September dan dijadwalkan membawa mereka kembali ke Bumi pada akhir Maret.

Sebuah spacewalk NASA untuk memasang susunan surya di luar stasiun ruang angkasa pada hari Senin tetap sesuai jadwal untuk astronot Rubio dan Josh Cassada. Sementara itu, spacewalk Rusia yang dijadwalkan pada 21 Desember telah ditunda tanpa batas waktu.