Jet China Pepet Pesawat Tempur AS di Laut China Selatan Hampir Bertabrakan
Sebuah jet tempur China terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai Amerika di atas Laut China Selatan, kata militer AS .
Menurut Komando Indo-Pasifik AS Kamis, insiden itu terjadi pada 21 Desember ketika pilot pesawat tempur J-11 Angkatan Laut China "melakukan manuver yang tidak aman selama pencegatan" dengan terbang enam meter (20 kaki) di depan RC Angkatan Udara AS. -135 pesawat.
Pilot Amerika terpaksa melakukan manuver mengelak untuk menghindari kecelakaan, kata angkatan bersenjata.
Peningkatan aktivitas di Laut Cina Selatan
Para pejabat AS mengatakan pesawat pengintai Amerika "secara sah melakukan operasi rutin di atas Laut China Selatan di wilayah udara internasional" pada saat kejadian, yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Akhir pekan lalu, China melakukan "latihan serangan" di sekitar Taiwan yang melibatkan 71 pesawat tempur, termasuk puluhan jet tempur.
Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan latihan itu merupakan tanggapan terhadap "provokasi" dan "kolusi" yang tidak ditentukan antara Amerika Serikat dan Taiwan.
Menurut kantor berita AFP, pesawat China telah memasuki wilayah udara Taiwan lebih dari 1.700 kali tahun ini, dibandingkan dengan 969 kali pada tahun 2021. Kementerian pertahanan Taiwan mencatat sekitar 380 serangan pada tahun 2020.
AS membela hak atas wilayah udara
China membenci kehadiran angkatan bersenjata AS di sekitar Laut China Selatan, tetapi AS menyatakan bahwa mereka berhak untuk beroperasi di wilayah tersebut.
“Pasukan Gabungan Indo-Pasifik AS didedikasikan untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di laut dan di wilayah udara internasional dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat terbang berdasarkan hukum internasional,” kata militer AS pada Kamis.
“Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional.”