Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP serta Contohnya pada Microsoft Excel dan Google Spreadsheet
Dalam dunia kerja maupun perkuliahan, mengolah data adalah suatu hal kepastian yang harus dilakukan. Seperti mengolah data hasil penjualan, pengadaan barang, pendatapan perusahaan dan sebagainya. Adapun dalam perkuliahan mengolah data hasil penelitian, analisis dan pembahasan yang biasanya dilakukan saat skripsi dan melakukan riset tertentu.
Pengolahan data tersebut yang paling mudah dengan memakai aplikasi Microsoft Excel. Selain terjangkau dan ada di semua laptop anda, Excel juga memiliki ribuan fungsi yang bekerja untuk memudahkan spesifikasi data Anda. Salah satu fungsi yang paling mendasar dan banyak digunakan adalah VLOOKUP dan HLOOKUP.
Pengertian Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
VLOOKUP dan HLOOKUP adalah dua fungsi penting dalam aplikasi pengolah data seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheet dan sebagainya.
VLOOKUP merupakan singkatan dari Vertical Lookup yang artinya Melihat atau mengambil data dari tabel vertikal berbasis sel kolom yang datanya memanjang vertikal ke samping.
Sedangkan, HLOOKUP merupakan singkatan dari Horizontal Lookup yang artinya melihat dan mengambil data dari tabel horizontal berbasis sel baris yang datanya memanjang horizontal ke bawah.
Fungsi dari VLOOKUP dan HLOOKUP ini untuk memudahkan penggabungan dan integrasi data dalam beberapa tabel, supaya lebih efektif, rapih, enak dilihat dan tidak boros kolom maupun baris dalam Excel.
Rumus VLOOKUP
Rumus dari fungsi VLOOKUP yakni:
=VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_number; [range_lookup])
dengan keterangan:
- Lookup_value adalah kolom yang disorot yang akan dicarikan datanya
- Table_array adalah table yang berisi sumber data yang diperlukan oleh Lookup_Value
- Col_index_number adalah nomor kolom pada table array yang dipilih. contohnya kolom ke-2 kolom ke-3 dan seterusnya.
- range_lookup diisi dengan TRUE atau FALSE. TRUE untuk nilai hampir sama, sedangkan FALSE untuk nilai persis sama dan unik.
Contoh VLOOKUP
Untuk memudahkan dalam memahami VLOOKUP, inilah contoh VLOOKUP pada tabel terkait Paket Hosting yang memiliki spesifikasi kapasitas berbeda pada setiap paketnya.
Seperti gambar diatas, itu contoh VLOOKUP. Dimana =VLOOKUP(B5;$B$20:$E$23;2;FALSE) itu untuk mencari nilai dari CPU. Penjelasan contoh VLOOKUP diatas:
- B5 adalah kolom yang disorot untuk dicari nilainya
- $B$20:$E$23 adalah tabel array yang aslinya adalah B20:E23 namun dikunci pakai F4 (atau FN + F4) supaya tidak berubah atau bergeser tabelnya
- 2 adalah posisi nomor kolom pada tabel aray, karena CPU pada kolom urutan ke 2 di Tabel Array. Jika untuk RAM berarti nomor kolom 3, dan Harga berarti kolom nomor 4.
- FALSE adalah range lookup, yang dimana nilai yang dihasilkan akan persis sama. Bisa diisi dengan TRUE atau FALSE.
Rumus HLOOKUP
HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, yang membedakan jika VLOOKUP itu tabel datanya berbaris ke bawah (vertikal), sedangkan HLOOKUP tabelnya berbaris menyamping (horizontal). Untuk rumus HLOOKUP adalah:
=HLOOKUP(lookup_value; table_array; row_index_number; [range_lookup])
dengan keterangan:
- Lookup_value adalah kolom yang disorot yang akan dicarikan datanya
- Table_array adalah table yang berisi sumber data yang diperlukan oleh Lookup_Value
- row_index_number adalah nomor row (baris) pada table array yang dipilih. contohnya baris ke-2, baris ke-3 dan seterusnya.
- range_lookup diisi dengan TRUE atau FALSE. TRUE untuk nilai hampir sama, sedangkan FALSE untuk nilai persis sama dan unik.
Contoh HLOOKUP
Sebagai contoh, inilah HLOOKUP daftar diskon Paket Hosting bagi pelanggan yang membeli paket hosting berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi yang ada.
Gamar diatas adalah contoh HLOOKUP, Dimana =HLOOKUP(B5;$C$19:$F$21;2;FALSE) itu untuk mencari nilai dari Harga dan Diskon. Penjelasan contoh HLOOKUP diatas adalah:
- B5 adalah kolom yang disorot untuk dicari nilainya
- $C$19:$F$21 adalah tabel array yang aslinya adalah C19:F21 namun dikunci pakai F4 (atau FN + F4) supaya tidak berubah atau bergeser tabelnya.
- 2 adalah posisi nomor baris pada tabel array, karena Harga asli ada pada baris urutan ke 2 di Tabel Array. Jika untuk Diskon berarti nomor baris 3.
- FALSE adalah range lookup, yang dimana nilai yang dihasilkan akan persis sama. Bisa diisi dengan TRUE atau FALSE.
Nah, itulah pengertia, contoh, fungsi dan rumus dari VLOOKUP dan HLOOKUP pada Miccrosoft Excel dan Google Spreadsheet yang berguna untuk mempermudah spesifikasi data anda. Terima kasih