Dari awal pembukaan piala dunia Qatar 2022, sampai hari ini setelah melihat kekalahan pilu tuan rumah, Argentina dan Jerman, serta melihat Spanyol, Inggris dan Prancis pesta gol kita bisa memprediksi siapa saja yang kemungkinan nanti akan lolos ke babak 16 Besar.
Dari laga piala dunia Qatar yang sudah-sudah, sepertinya babak 16 Besar akan diisi oleh tim-tim negara pendatang baru (atau yang bukan langganan masuk 16 Besar).
Kemungkinan besar tim-tim pendatang baru tersebut adalah Arab Saudi, Jepang, Ekuador, Tunisia, Maroko, Kamerun dan Korea Selatan.
Paling berpeluang adalah Arab Saudi dan Jepang, bahkan bisa saja mereka masuk 8 besar piala dunia tahun ini. Dari gaya mereka bermain melawan Jerman dan Argentina sangat apik sekali ditambah mempunyai strategi jitu dalam serangan balik dan jebakan offside yang mematikan gol lawan sehingga mudah untuk dianulir.
Terlepas seperti itu, Argentina dan Jerman sepertinya akan bangkit dan bisa masuk lolos 16 besar. Tapi yang paling mungkin untuk lolos adalah Argentina, bahkan peluang besar juara. Sedangkan bagi Jerman, mereka sedang trauma berat kena mental pasca kalah dari Jepang.
Apalagi lawan Jerman selanjutnya adalah Spanyol si El Matador yang sulit juga untuk ditaklukan, menambah kecemasan pemain apakah akan menang, imbang ataukah harus kalah juga seperti dengan Jepang. Apabila kalah, dipastikan Jerman sudah tidak akan lolos.
Sedangkan, bagi Argentina, lawan selanjutnya adalah Polandia dan Meksiko yang kemungkinan besar bisa mereka atasi. Apalagi mereka telah mengenal Meksiko karena sering ketemu di Copa America.
Tapi walaupun demikian, permainan bola tetaplah permainan bola, bundar dan berputar, sulit ditebak layaknya takdir jodoh. Kadang milih si A, yang jadi jodohnya sama si B, kadang sebaliknya. Walaupun demikian, semuanya sudah ada ciri dan tandanya, tidak kabur atau tidak blur semuanya dari awal, pasti ada pertanda.
Termasuk piala dunia tahun ini, negara-negara yang sepertinya akan juara adalah Prancis, Inggris, Argentina ataupun Arab Saudi. Paling berpeluang adalah Argentina, dilihat dari permainan melawan Arab Saudi walau kalah, tapi sebenarnya mereka mencetak 3 gol dan paling menyerang, hanya saja dianulir karena offside.
Dari sana Argentina akan belajar, bergerak santai di babak pertama, kondisikan dan adaptasikan diri dengan cuaca panas di Qatar, berlatih membuat jebakan offside dan tentunya menekuk lawan dengan serangan balik yang mematikan dan berbuah gol.
