10 Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan menjadi perhatian saya setiap kali kami bepergian. Hampir setiap moda transportasi merupakan tantangan bagi perut saya. Pesawat, bus, mobil, dan terutama kapal mungkin membuatku mual. Meskipun saya tidak pernah benar-benar sakit, itu membuat saya merasa seperti mati, terkadang selama berjam-jam.
Ilmu kedokteran mengatakan mabuk perjalanan adalah hasil dari otak Anda yang mengalami "keseimbangan sementara dan kebingungan sensorik." Meskipun menarik untuk mengetahui apa penyebabnya, saya lebih fokus pada cara menghindari mabuk perjalanan dengan biaya berapa pun.
Ketidaknyamanan terbesar yang saya alami dari mabuk perjalanan sejauh ini adalah dalam perjalanan di mobil, apalagi jika mobil terbesar memakai AC yang dingin. Sementara saya biasanya baik-baik saja di bus, walaupun kadang kala mengalami mabuk perjalanan. Sangat menyebalkan sekali sih jika mengalami mabuk perjalanan, udah pusing, mual, kadang muntah, terus juga kita sering kali tidak memperhatikan daerah yang dilewati (pemandangan alam, jalan, alamat dan berbagai tempat), sehingga terkesan tak memberikan pengalaman.
Oleh karena itu, inilah 10 tips dan cara agar tidak mengalami mabuk perjalanan saat bepergian ke suatu tempat baik melalui moda transportasi seperti mobil, bus, truk, kereta, kapal laut, pesawat dan sebagainya.
1. Jangan membaca di dalam mobil
Jangan lakukan itu. Mencoba untuk fokus membaca dengan hati-hati – buku, smartphone, peta, apa pun – dalam kendaraan yang bergerak adalah ide yang buruk. Mata Anda, terpaku pada bacaan, memberi tahu Anda bahwa Anda diam.
Tetapi saat mobil melewati gundukan, berhenti, atau melaju kencang, telinga Anda tidak setuju. Ini adalah jalan lurus ke tanah mabuk perjalanan.
2. Hadapi arah di mana kendaraan bergerak
Banyak kereta api dan kereta bawah tanah memiliki kursi yang menghadap ke depan dan ke belakang, jadi menghadap ke arah perjalanan itu penting. Jika Anda tidak bisa karena suatu alasan, mungkin sudah waktunya untuk tidur siang.
3. Temukan tempat terbaik
Di mobil dan bus, duduklah sedekat mungkin ke depan. Di dalam perahu, carilah tempat di tengah yang kemungkinan tidak banyak bergerak. Di pesawat, bagian depan dan atas sayap cenderung menjadi tempat terbaik.
4. Fokus pada cakrawala
Melihat cakrawala dapat membantu menjaga keseimbangan Anda dengan lebih mudah dan mengurangi jumlah sinyal membingungkan yang diterima tubuh.
5. Hindari bau yang kuat
Bau makanan dan bau kuat lainnya dapat memperburuk mabuk perjalanan, terutama jika Anda sudah mulai merasa sedikit sakit. Saya menemukan bahwa bau diesel atau gas bisa sangat buruk.
6. Makan dan minum
Perbanyak minum air putih dan hindari minuman yang bisa membuat Anda dehidrasi seperti kopi, teh dan sebagainya.
Meskipun mungkin tampak kontra-intuitif, perut kosong juga dapat memperburuk keadaan, jadi makanlah sesuatu yang ringan seperti biskuit atau camilan kecil lainnya.
7. Mengobati sesuai Resep Dokter
Pilihan obat bebas dan resep tersedia untuk membantu mencegah mabuk perjalanan.
8. Jangan Overthinking dan Rileks
Salah satu yang membuat pusing dan berujung mabuk perjalanan adalah Overthinking dan Rileks, jangan kaku saat di kendaraan.
9. Alihkan perhatianmu
Mendengarkan musik bisa menjadi cara yang bagus untuk mengalihkan pikiran Anda dari mabuk perjalanan atau kecemasan yang mungkin Anda miliki tentang kemungkinan mabuk perjalanan. Ini juga dapat membantu Anda rileks, yang dapat membantu jika Anda sudah merasa sedikit sakit.
10. Dengarkan tubuhmu
Jika Anda pernah mengalami mabuk perjalanan sebelumnya, Anda mungkin dapat mengidentifikasi tanda-tandanya saat mulai. Jika Anda menyesuaikan dengan perasaan Anda, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk menghentikan segala sesuatunya sebelum menjadi lebih buruk dengan mencari udara segar, beristirahat dari perjalanan mobil, atau meletakkan bacaan Anda (jika Anda tidak melihat tip #1!).