Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tips Meminjamkan Uang kepada Teman dengan Aman

Dalam pertemanan ada kalanya teman kita sedang dalam kondisi membutuhkan uang yang menyebabkan dirinya mencoba meminjam (ngutang) kepada kita. 

Sebagai seorang teman, tentunya akan tidak tega jikalau tidak diberi pinjam. Tetapi, tunggu dulu, sebelum anda memberi pinjaman kepada teman, sebaiknya pertimbangkan 8 hal berikut ini, tips dimana supaya anda tidak rugi, tidak tertipu ataupun tidak boncos. Inilah 8 tipsnya sebagai berikut.

1. Jangan Langsung Mengambil Keputusan

Ketika ada teman yang mau pinjam ke kita, please jangan langsung mengambil keputusan dalam waktu yang singkat. Mau memberi ataupun tidak memberi pinjam, usahakan direnungkan dan dipikirkan kembali, mau berhari-hari pun nggk papa, asalkan jangan tok langsung ambil keputusan.

Coba sebelum ambil keputusan, lakukan hal seperti di poin selanjutnya (tips nomor 2 sampe 8) dibawah ini.

2. Tanyakan Alasan Kuat Kenapa Ingin Ngutang

Ini penting banget, menjadi poin paling utama. Yupsss, sebelum memberikan pinjaman, tanyakan terlebih dahulu alasan kuat kenapa teman kita ingin ngutang atau pinjam uang kepada kita. Apabila alasannya kuat, logis, dan sesuai fakta (tidak mengada-ngada), silakan berikan pinjaman.

Tapi, kalau ada unsur tidak logis, tidak sesuai fakta yang ada, mohon untuk tidak memberikannya pinjaman uang. Karena ini berbahaya sekali, supaya tidak terjadi penipuan.

Ini lebih ke respon suatu hari nanti, apabila sesuai logis dan fakta, maka si teman akan membayar utang. Tapi apabila tidak logis dan tidak sesuai fakta, bisa jadi dia akan menipu Anda ataupun sekedar memanfaatkan anda karena teman.

3. Cross check Kepribadian Teman

Nah, kadang kita itu punya teman yang kadang hanya datang kepada kita saat butuhnya saja. Tapi, kalau kita butuh, mereka nggk ada kabar sama sekali.

Coba cek kepribadian teman kita, pergaulannya, dan sesekali boleh tanyakan ke orang lain mengenai teman kita, apakah ada jejak negatif dalam dirinya ataukah bagaimana. Bukan untuk mencari aib teman kita ya, tetapi lebih ke hati-hati dalam mengambil keputusan.

Ini penting sekali, jangan sampai kita salah meminjamkan uang kepada teman yang sikapnya gitu, takut boncos atau tertipu. Cobalah hati-hati dan ketahui sikapnya bagaimana terhadap kita. Supaya kalau meminjamkan uang, tidak sulit untuk ditagih.

Kalau punya sikap yang datang pas butuh saja mah, lebih baik jangan di kasih pinjam.

4. Cek Keuangan Pribadi Terlebih Dahulu

Sebelum meminjamkan uang kepada teman, coba check terlebih dahulu apakah keuangan pribadi kita aman? Jikalau aman, boleh boleh saja meminjamkan kepada teman. 

Tapi, jangan sampai keuangan kita belum aman, tapi memberi pinjam ke teman resikonya, masa gara-gara teman pinjam, keuangan kita terganggu, terus kita jadi ngutang lagi keorang lain, kan nggk lucu.

Apabila keuangan kita belum aman, sebaiknya jangan dulu memberi pinjam ke teman. Katakan saja dengan jujur, keuangan saya saja masih kurang, apalagi kalau saya kasih pinjaman ke kamu. Dengan bahasa yang sopan, supaya pertemanan tetap terjaga.

5. Buat Perjanjian dan Bukti Tertulis

Apabila anda memberikan pinjaman kepada teman, mohon jangan hanya sekedar memberi pinjam saja. Tapi cobalah buat perjanjian tertulis, supaya ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita punya bukti tertulis berupa perjanjian tersebut yang akan menyelamatkan uang kita.

Dengan begitu, uang kita aman, pertemanan juga aman. Dengan adanya perjanjian dan bukti tertulis maupun dokumentasi ini akan mengantisipasi penipuan (susah ditagih / tidak bayar utang), dan menjadi alat untuk intervensi supaya teman kita tetap bayar utang.

Kalau pinjam uangnya diatas 1 juta rupiah mah, kalau bisa ketika memberi pinjam ke teman dan membuat perjanjian, datangkan saksi-saksi, supaya lebih aman kedepannya.

6. Tanyakan Kapan Waktu Bayarnya

Sebelum membuat keputusan untuk memberikan pinjaman, alangkah baiknya tanyakan terlebih dahulu kesanggupan dia kapan untuk membayar utangnya.

Supaya kita punya target, uang kita aman dan si teman tidak meremehkan ataupun leha-leha belum membayar utang.

7. Minta Pendapat Orang Dekat

Apabila bingung, lebih baik anda meminta pendapat orang dekat. Baik itu ke keluarga, sahabat, teman yang lain dan sebagainya. Supaya tidak salah mengambil keputusan. 

Kadang kan ada orang yang labil, nggk enakan, mudah terpengaruh nah ini bahayanya bisa dimanfaatin sama teman yang nggk bertanggungjawab. Oleh karena itu, cobalah minta pendapat orang terdekat sebelum mengambil keputusan memberi pinjaman atau tidak memberi pinjaman ke teman kita.

8. Minta Nomor Orang Tuanya dan Alamatnya

Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita bisa menghubungi nomor orang tuanya, alamat orang tuanya, alamat teman kita dan sebagainya. Jadi kita bisa langsung menemui orang tuanya apabila teman kita belum bayar utang setelah sekian lama dari hari jatuh tempo.

Intinya, dari 8 tips diatas, berhati-hatilah dalam pertemanan. Pelajarilah kepribadiannya (sifat dan sikap), serta pergaulannya. Karena bagaimanapun, orang bisa berubah. Dan jangan lupa, teman kita juga mempunyai teman.

Supaya kita tidak tertipu, cobalah tanyakan Alasan yang kuat kenapa mau pinjam uang, cross check Kepribadiannya serta pergaulannya, buat perjanjian dan bukti tertulis serta dokumentasi, tanyakan Kapan bayarnya, cek terlebih dahulu keuangan pribadi, dan kalau bingung coba tanyakan keluarga, orang dekat dan sebagainya. Terimakasih 🙏