Perbedaan Mixed Methods Sequential dan Concurrent
Mixed methods adalah metode penelitian kombinasi atau gabungan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini tentunya akan lebih lengkap dalam pengumpulan data dan juga meyakinkan ataupun kesesuaian data antara data yang sesungguhnya dengan yang dilaporkan oleh peneliti.
Keuntungan dari memakai mixed methods dalam penelitian ini adalah saling melengkapi satu sama lain. Dimana ketika contohnya ada data yang tidak bisa divalidasi di penelitian kualitatif, maka bisa divalidasi di penelitian kuantitatif, begitu pula sebaliknya. Tentunya ini sangat menguntungkan.
Nah, metode penelitian kombinasi ini terdapat dua model desain yakni Sequential dan Concurrent. Apa sih perbedaanya, yuk kita kupas tuntas.
Mixed Methods model Sequential adalah penelitian kombinasi (penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif) yang dilakukan secara berurutan dan dalam waktu yang berbeda. Maksud secara berurutan disini adalah contohnya diawali dengan metode kualitatif → kemudian metode kuantitatif dalam waktu yang berbeda (tidak bersamaan). Begitu pula sebaliknya, bisa metode kuantitatif dulu → baru metode kualitatif.
Sedangkan, Mixed Methods model Concurrent adalah penelitian kombinasi (kualitatif dan kuantitatif) yang dilakukan dalam wakru yang sama. Maksudnya adalah dalam satu waktu, peneliti menggunakan dua metode sekaligus (kualitatif + kuantitatif) baik itu bobotnya sama ataupun berbeda bobot tiap metodenya. Contoh bobot sama adalah kualitatif 50% dan kuantitatif 50%. Berbeda bobot contohnya kualitatif 40% dan kuantitatif 60%.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan mixed methods Sequential dan Concurrent adalah terletak pada waktu yang digunakan. Dimana Sequential dilakukan secara berurutan dalam waktu yang berbeda, sedangkan Concurrent menggunakan dua metode secara bersamaan dalam waktu yang sama.