Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Concurrent Triangulation dan Concurrent Embedded Design

Metode penelitian kombinasi atau Mixed Methods terdiri dari dua model yakni Sequential dan Concurrent. Model Sequential sendiri terbagi menjadi tiga desain yakni sequential exploratory, sequential explanatory dan sequential transformative strategy.

Sedangkan, untuk model Concurrent terbagi juga menjadi tiga desain yakni concurrent triangulation, concurrent embedded, dan concurrent transformative design. Seperti yang kita ketahui, bahwa Mixed Methods model Concurrent adalah metode penelitian kombinasi yang dilakukan dalam waktu yang sama dan digabungkan secara bersamaan (kualitatif + kuantitatif).

Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan antara desain Concurrent Triangulation dengan Concurrent Embedded Design dalam Mixed Methods model Concurrent ini. Untuk pembahasannya yakni sebagai berikut.

Concurrent Triangulation Design merupakan desain penelitian kombinasi yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dalam menggabungkan atau mengkombinasi dua metode sekaligus (kualitatif dan kuantitatif), tetapi dengan bobot satu metode dengan metode yang lainnya adalah seimbang. Dengan demikian, pada desain ini kita menggunakan metode kualitatif 50% dan kuantitatif 50%.

Sedangkan, Concurrent Embedded Design merupakan desain penelitian kombinasi yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dalam menggabungkan atau mengkombinasi dua metode sekaligus (kualitatif dan kuantitatif), tetapi dengan bobot yang berbeda. Misalnya, seperti berikut.
  • kualitatif 30% dan kuantitatif 70%
  • kualitatif 60% dan kuantitatif 40%
  • dan sebagainya
Jadi, perbedaan antara Concurrent Triangulation Design dan Concurrent Embedded Design terletak pada persentase bobot metode kualitatif dan kuantitatif yang digunakan. Dimana concurrent triangulation dengan bobot seimbang yakni kualitatif 50% dan kuantitatif 50%, sedangkan concurrent embedded dengan bobot berbeda antara kualitatif dan kuantitatif.