Perbedaan Blog dan Website
Di era Internet of Things atau IoT ini keperluan akan akses internet menjadi signifikan dan dominan dalam berbagai aktivitas maupun seluk beluk kehidupan, terutama yang bisa di go online kan.
Perdagangan, perbankan, layanan kesehatan, jual beli, layanan pendidikan jarak jauh dan meeting menjadi kegiatan yang banyak di-internet-kan atau sudah bisa di-online-kan, sehingga bisa diakses dengan waktu yang fleksibel, tempat dan jangkauan dari jarak jauh, diakses oleh ribuan bahkan jutaan orang, dan tentunya fast share, fast respons, fast interactive.
Nah, tentunya dalam internet tidak akan jauh-jauh dari yang namanya website. Internet tanpa website bagaikan adab tanpa ilmu, atau tulang tanpa daging. Maka, perkembangan website itu berbanding lurus dengan perkembangan internet. Website = Internet. Semakin banyak orang memakai internet, maka semakin berpeluang besar juga banyak website yang bermunculan, berkembang dan tentunya diakses.
Lalu, kita sering mendnegar istilah Website dan Blog. Apa sih perbedaan keduanya? Apakah sama ataukah memang benar-benar berbeda? Yuk simak penjelasan sebagai berikut.
Pengertian Website
Situs web adalah kumpulan halaman arahan dan konten multimedia yang semuanya disusun dalam satu domain. Situs web juga biasanya dihosting melalui layanan hosting web – yang memungkinkan halaman dan konten ini diakses melalui World Wide Web. Sebagai tambahan, situs web juga dapat menjadi situs internal yang diakses melalui jaringan area lokal yang aman – yang merupakan kasus untuk sebagian besar 'intranet' perusahaan.
Situs web dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda: bisnis, pribadi, dan bahkan untuk pemerintah dan lembaga. Meskipun ada berbagai macam aplikasi, satu tujuan selalu tetap sama: situs web dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada pengunjung atau audiens – semacam brosur online untuk perusahaan atau organisasi.
Perbedaan Blog dan Website Secara Umum
Blog adalah salah satu jenis situs web. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa blog sering memperbarui konten dan situs web cenderung jauh lebih statis dan diatur ke dalam halaman.
Sebuah blog dapat menjadi situs web sendiri atau bagian dari situs yang lebih besar. Iterasi awal blog pernah digunakan sebagian besar untuk jurnal pribadi online. Namun begitu daya tarik penontonnya terwujud, bisnis mulai memanfaatkan potensi blogging juga. Perusahaan sekarang telah mulai menggunakan blog untuk membuat pelanggan mereka tetap up-to-date dengan acara dan pembaruan produk, sebagai bagian dari strategi pengoptimalan mesin pencari dan untuk membuat pengguna tetap terlibat dengan cerita menyenangkan.
Perbedaan Blog dan Website Secara Detail
Supaya Anda tahu lebih jelas mengenai beda fungsi blog dan website, kita akan membahasnya dari beberapa hal utama berikut ini:
- Perbedaan Konten. Telah disinggung sebelumnya bahwa perbedaan yang menonjol dari blog dan website ada pada konten yang dihasilkan. Konten pada blog lebih berupa aktivitas si pemilik, sementara konten website lebih berupa informasi-informasi penting. Karena itulah fungsi website ini sangat penting bagi perusahaan, organisasi sampai pemerintah.
- Frekuensi Update Konten. Baik blog dan website rupanya memiliki jadwal update konten yang berbeda. Blog lebih sering memperbarui kontennya secara berkala tergantung pengelola entah setiap hari, 2-3 hari sekali hingga seminggu sekali. Hal inilah yang membuat konten dalam blog lebih dinamis. Sementara website, konten nya lebih berupa informasi produk atau layanan sebuah bisnis.
- Tingkat Interaktif. Lantaran berisi konten aktivitas harian, komunikasi dalam blog lebih interaktif daripada website. Hal ini pula yang menjadi salah satu beda fungsi blog dan website, apalagi jika dikaitkan dengan kepentingan bisnis.
- Bahasa Konten. Karena konten blog lebih bersifat keseharian, gaya bahasa yang dituturkan pun cukup variatif entah formal atau informal. Sementara website yang kerap dipakai untuk branding bisnis, penuturan bahasanya pun lebih formal.
- Kepemilikan. Pengelola atau penulis blog kerap disebut sebagai blogger dan biasanya bergerak sendiri. Sementara untuk website karena kebutuhan profesional, ada tim pengelola yang terdiri dari copywriter, developer hingga designer.
Jenis-jenis Website
Agar mudah memahami perbedaan blog dan website, inilah jenis-jenis website, yakni sebagai berikut.
- Blog. tadi sebelumnya sudah disampaikan bahwa blog merupakan bagian dari website itu sendiri atau salah satu jenis website.
- LMS atau Learning Management System merupakan jenis website yang biasanya digunakan dalam sistem pembelajaran jarak jauh.
- CMS atau Content Management System merupakan jenis website untuk mengelola berbagai jenis-jenis website seperti mengelola blog, LMS, toko online dan sebagainya.
- E-commerce atau Online Shop biasanya website yang berisi produk, jasa dan sebagainya yang diperjualbelikan secara online dan jarak jauh.
- dan sebagainya, masih banyak lagi.