Pengertian dan Perbedaan Model Atom Bohr dan Mekanika Kuantum
Dalam pembelajaran kimia di sekolah maupun saat kuliah, kita akan menemukan materi pembelajaran tentang model-model atom.
Nah, disini akan membahas tentang pengertian model atom Bohr, pengertian model atom Mekanika Kuantum, serta perbedaan model atom Bohr dengan model atom Mekanika Kuantum. Untuk penjelasannya sebagai berikut.
Pengertian Model Atom Bohr
Model atom Bohr menggambarkan bahwa elektron-elektron mengitari inti atom pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu (kulit atom yang berbentuk lingkaran). Bisa dikatakan seperti sistem tata surya kita.
Untuk, teori-teori atom Bohr adalah sebagai berikut.
- elektron-elektron bergerak dalam lintasannya secara stasioner, yaitu tidak menyerap dan melepaskan energi.
- elektron dapat berpindah dari lintasan yang berenergi lebih rendah ke energi yang lebih tinggi (eksitasi) dan begitu pula sebaliknya (deeksitasi).
Pengertian Model Atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum menjelaskan bahwa elektron bersifat sebagai gelombang tidak mungkin berada dalam satu lintasan sebagaimana teori atom Bohr. Jika elektron berada dalam satu/suatu daerah atom, maka posisi atau lokasi elektron tidak dapat ditentukan secara pasti. Keberadaan elektron hanya dapat dikatakan di daerah yang kebolehjadiannya paling besar.
Perbedaan Model Atom Bohr dan Mekanika Kuantum
Perbedaannya terletak pada lokasi elektron. Jika model atom Bohr posisi elektron dapat ditentukan, sedangkan model atom mekanika kuantum posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti (dapat diartikan keberadaan elektron hanya dapat dikatakan yang kebolehjadiannya paling besar).