Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hub : Pengertian, Fungsi, Sejarah, Ciri, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, Perbedaan Hub dan Switch

Banyak sekali perangkat-perangkat komputer yang bermunculan dan mudah didapatkan dalam perkembangan teknologi, tak terkecuali seperti flash disk, router, hub, switch, dan sebagainya.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang hub. Apa sih hub itu? apa saja Pengertian, Fungsi, Sejarah, Ciri, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan, Perbedaan Hub dan Switch? Nah, yuk simak pembahasannya sebagai berikut ini.

Pengertian Hub

Hub adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI layer 1. Physical Layer. Perangkat tersebut sebagai penyambung atau concentrator, dan menguatkan sinyal di kabel UTP. Menggunakan Hub dapat mengalami collision karena Hub tidak dapat mengenal MAC Address / Physical Address yang mengakibatkan tidak dapat memilah data yang akan ditransmisikan.

Disimpulkan bahwa HUB adalah perangkat jaringan komputer yang memiliki fungsi untuk menghubungkan perangkat dengan kabel Ethernet atau serat optik sehingga bisa terhubung dalam jaringan.

Fungsi Hub

  1. Memfasilitasi penghapusan, penambahan workstation.
  2. Penawaran feature toleransi kesalahan “Isolasi kerusakan”.
  3. Dapat menghubungkan perangkat jaringan untuk bisa saling bertukar informasi.
  4. Menambahkan jarak jaringan seperti repeater.
  5. Menyediakan fleksibilitas untuk mendukung antar muka yang berbeda “FDDI, Ethernet, dan sebagainya”.
  6. Menyediakan pengelolaan terpusat atau memberikan manegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

Sejarah Hub

Penemu Hub adalah Robert Metcalfe pada tahun 1980. Hub berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap komputer workstation atau client, server, dan perangkat lainnya, seperti kabel modem.

Hub terdiri dari beberapa port atau slot konektor yang telah mempunyai nomor urut. Hub dibagi menjadi 2 jenis yaitu hub aktif dan hub pasif. Hub yang beredar di pasaran mulai dari hub port 8, 12, 24, dan 32 dengan konektor RJ-45. Biasanya, hub digunakan untuk topologi star.

Ciri-ciri Hub

  1. Dapat memperkuat sinyal elektrik data yang masuk sebelum dikirimkan ke tujuan.
  2. Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).
  3. Tidak dapat membaca paket-paket data.
  4. Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.
  5. Hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan termasuk yang mengirim data.

Jenis-jenis Hub

  1. Hub Pasif. merupakan hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan banyak tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif. merupakan hub yang berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, akan tetapi hub aktif perlu membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk dapat bekerja.

Kelebihan dan Kekurangan Hub

  1. Kelebihan Hub. memungkinkan pengguna untuk berbagi jalan yang sama, memiliki banyak port “4 sampai 25 port dan satu untuk semua server atau hub yang lain”.
  2. Kekurangan Hub. dengan membagikan jalur yang sama maka dari itu untuk kecepatan komunikasinya juga dibagi dengan hub lainnya sehingga akan menjadi lambat.

Perbedaan Hub dan Switch

Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.

Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision).

Lain lagi dengan switch. Switch memungkinkan proses transfer data lebih dari satu pada saat bersamaan. Ini disebabkan karena switch memiliki collision control di setia portnya. Berbeda dengan hub yang hanya memiliki satu collision control.