Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ISP : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Cara Kerja

Perkembangan digital dari hari ke hari begitu cepat dan pesat. Termasuk pula internet, kini menjadi salah suatu media yang digemari dan banyak diakses oleh berbagai kalangan di seluruh dunia untuk dimanfaatkan, terutama dalam sektor-sektor seperti perekonomian dan pendidikan secara jarak jauh.

Tentunya internet itu ada operatornya atau perusahaan pengembang. Banyak sekali penyedia layanan internet di dunia. Seperti yang kita ketahui, dinamai ISP atau Internet Service Provider. Nah, yuk kita simak penjelasan spesifik mengenai ISP yakni sebagai berikut.

Pengertian ISP

Internet Service Provider atau lebih dikenal dengan penyelenggara jasa internet atau perusahaan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestic maupun internasional sehinga pelangan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT. Untuk mendapatkan akses internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet (ISP).

Dengan jasa ini kita bisa mendapatkan jalur internet (online) setelah menghubungkan Komputer kita dengan computer servernya. Adapun isi dari ISP ini adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya. Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, dan lain sebagainya. ISP ini biasanya menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan-pelanggannya.

Fungsi dan Manfaat ISP

Inilah beberapa fungsi spesifik ISP, yakni sebagai berikut.
  1. Sebagai suatu perusahaan yang menawarkan sebuah jasa pelayanan untuk berhubungan dengan sebuah jaringan internet. Untuk bisa mengaksesnya, kita cukup menghubungi saja jasa Internet Service Provider/ISP melalui perangkat komputer dan modem. Sesudah itu ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.
  2. Memungkinkan para user untuk melakukan sebuah percakapan suara melalui sambungan jaringan internet.
  3. Untuk Memberikan tempat untuk laman beranda pada internet.
  4. Internet Service Provider (ISP) melakukan suatu proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan suatu sistem antivirus untuk penggunanya.
  5. Menghubungkan suatu pengguna/konsumen ke gateway internet yang terdekat.
  6. Untuk suatu media yang memberikan suatu pelayanan jasa untuk terhubung ke sebuah internet.
  7. Untuk yang Menyediakan barang modem untuk dial-up.
  8. Untuk sebagai yang menghubungkan sih user kepada suatu layanan informasi WWW (World Wide Web).
  9. Memungkinkan sih user untuk memakai suatu layanan surat elektronik, yang sering disebut dengan E-mail.

Jenis-jenis ISP

Inilah beberapa jenis ISP, sebenarnya masih banyak, tapi ini diambil yang paling umum dan banyak dipakai, yakni sebagai berikut.

1. BPL (Broadband over Power Lines)

BPL (Broadband over Power Lines) merupakan layanan internet yang menggunakan jaringan tv kabel. Alat yang digunakan berupa modem broadband. Nah, disini kita bisa nonton tv sambil berinternetan selama 24 jam nonstop dengan kecepatan 384kb – 3mb. BPL memiliki kelemahan yaitu dimana tempat yang dapat menggunakan layanan ini hanyalah daerah yang dilalui oleh tv kabel.

2. Satelite VSAT (Very Small Aperture Terminal)

VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan menggunakan antena piringan (seperti parabola) yang berfungsi mengirim dan menerima data ke satelit. VSAT diarahkan menuju posisi satelit geostasioner yang merupakan satelit berposisi tetap relatif terhadap perputaran bumi sehingga berorbit pada titik yang sama. Penggunaan layanan ini membutuhkan dana yang besar namun sejalan dengan kualitas layanannya dimana kecepatannya bisa mencapai lebih dari 6 Mbps.

3. Fiber Optik

Layanan internet fiber optik menggunakan kabel fiber optik sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, mencapai 1 Gbps. Biasanya yang menggunakan layanan ini adalah perusahan besar atau instansi pemerintahan.

4. Dial-Up

Layanan akses internet jenis ini dilakukan melalui kabel telepon sehingga kita membutuhkan dial up modem. Biasanya Anda harus membeli dial up modem namun ada juga provider yang menawarkan atau meminjamkan fasilitas ini kepada Anda secara gratis sebagai bagian dari layanan mereka. Cara menggunakan layanan ini yaitu Anda harus mendaftar di perusahaan penyedia layanan jenis ini kemudian Anda akan disuruh untuk melengkapi data administrasi. Setelah itu, Anda akan diberi username dan password untuk melakukan koneksi internet.

5. Mobile Access

Layanan akses internet ini sangat mudah dan praktis. Pada umumnya digunakan oleh mahasiswa, online shop atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Anda cukup memerlukan telepon seluler atau modem mobile akses baik yang bertipe GSM atau CDMA untuk bisa menggunakan layanan ini. Pada umumnya pembayaran dilakukan melalui pulsa yang pengisiannya sangat mudah. Namun layanan ini memiliki beberapa kekurangan antara lain: hanya bisa dinikmati diwilayah yang terdapat sinyal dari provider, menggunakan batasan kuota akses dan kondisi cuaca dapat mempengaruhi sinyal sehingga berdampak pada kecepatan akses.

6. Hotspot

HotSpot ditujukan untuk menamai sebuah tempat yang ada saluran internet sehingga Anda bisa terhubung ke jaringan internet. Anda bisa menggunakan layanan ini melalui laptop, netbook atau smartphone atau perlaratan lain yang mendukung aplikasi WiFi. 

Cara Kerja ISP

Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider (ISP) sebetulnya relatif sederhana, terdiri atas sebagai berikut.
  1. Sambungan ke Internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan sampai beberapa Gbps.
  2. Sambungan Internet tersebut di sambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara Internet dengan pelanggan.
  3. Biasanya di ISP akan di pasang juga beberapa Server, baik untuk Web, mail maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar Server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.
  4. Pelanggan akan tersambung ke ISP menggunakan berbagai teknologi sambungan yang berkecepatan beberapa ratus Kbps atau Mbps.