Sistem Informasi : Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Ciri-cirinya
Tidak khayal, apabila sistem informasi di zaman ini sudah banyak macamnya, ada sistem informasi akademik, sistem informasi perusahaan, sistem informasi pemerintahan, sistem informasi pertanian, sistem informasi keuangan, sistem informasi perbankan, sistem informasi administrasi dan sebagainya. Sehingga, sesuatu hal dalam bidang tertentu bisa dikemas dalam satu wadah yakni sistem informasi yang akurat, mudah diakses dan juga tentunya menyimpan database yang diperlukan ataupun penting. Nah, apakah kita mengetahui mendalam tentang Sistem Informasi? Apabila belum tahu lebih dalam, yuk kita simak penjelasan mendalam tentang sistem informasi.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
SECARA UMUM
Secara umum, sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mempunyai fungsi untuk menyediakan berbagai informasi untuk bidang manajemen dalam hal mengambil suatu keputusan dan sebagai suatu alat untuk menjalankan operasional di dalam perusahaan. Nah, sistem informasi ini terdiri dari kombinasi teknologi informasi, prosedur yang sistematis dan orang-orang (user) yang bersangkutan.
MENURUT PARA AHLI
1. JOHN F. NASH
Menurut John F. Nash, mengemukakan bahwa sistem informasi merupakan bentuk kombinasi dari beberapa manusia, juga alat teknologi, media online, prosedur yang tersusun, serta sebuah pengendalian yang bertugas untuk mengatur jaringan komunikasi, untuk melakukan beberapa transaksi yang rutin, proses manajemen internal dan eksternal, sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
2. O'BRIEN
Menurut O'Brien, menjelaskan bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem kombinasi berdasarkan setiap unit yang kelola oleh banyak orang, gabungan perangkat keras, penggunaan perangkat lunak, adanya jaringan komputer, jaringan komunikasi dan pengolah database yang saling mengumpulkan, adanya proses mengubah, dan membagikan informasi mengenai bentuk organisasi.
3. TAFRI D. MUHYUZIR
Menurut Tafri D. Muhyuzir, menyebutkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan data yang diolah, dan dilakukan pengklasifikasian sehingga tercipta sebuah informasi entitas yang saling tekait maupun tunggal dan tercipta sebuah sistem informasi.4. RAYMOND MCLEOD
Menurut Raymond Mcleod, menjelaskan bahwa sistem informasi adalah sistem yang memiliki kemampuan sebagai media pengumpulan informasi dari sumber berbeda-beda dan ditampilkan sebagai informasi yang faktual.5. ERWAN ARBIE
Menurut Erwan Arbie, menjelaskan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terbentuk dalam organisasi yang bertugas untuk mempertemukan berbagai kebutuhan untuk mengolah transaksi yang terjadi harian, untuk melakukan bantuan, dan juga dukungan saat operasi. Bersifat manajerial dari sebuah lembaga serta menyediakan fasilitas laporan sesuai kebutuhan.TUJUAN SISTEM INFORMASI
Tujuan dari sistem informasi yakni menghasilkan suatu informasi dari pengolahan data. Informasi yang dihasilkan akan dapat digunakan apabila telah memiliki lima poin utama seperti berikut.- Relevance, informasi yang tepat sasaran sesuai kebutuhan pengguna (user) dan masyarakat.
- Timelines, informasi yang tepat waktu atau yang up to date.
- Accurate, informasi yang sudah tepat sesuai fakta dan diterima akal sehat.
- Responsive, informasi yang bisa dipertanggungjawabkan seperti 5W+1H dan sumbernya.
- Corresponding, informasi yang sesuai dengan aturan yang ada, undang-undang, ataupun adat istiadat yang berlaku.
FUNGSI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai berikut.
- Berfungsi untuk meningkatkan akses data secara efisien dan efektif.
- Tersedia jaminan kualitas sistem informasi yang kritis.
- Produktivitas yang membantu pengembangan dan pembangunan sistem informasi.
- Investasi yang mengarah pada suatu sistem informasi.
- Konsekuensi ekonomi yang dapat dicegah.
- Sistem informasi dapat mengidentifikasi kebutuhan pengguna.
- Terbentuknya sistem pengembangan perencanaan yang efektif.
CIRI-CIRI SISTEM INFORMASI
1. Baru, bermaksud informasi yang dibagikan masih baru atau terbaru, bukan informasi masa lampau yang diangkat kembali, kecuali mengenai sejarah dan ilmu pengetahuan dan sebagainya.
2. Tambahan, bermaksud informasi yang baru menjadi penambah informasi pada database yang ada.
3. Kolektif, sebagai pengkoreksi informasi yang sebelumnya belum ditetapkan keabsahannya, sehingga tidak lagi terjadi kekeliruan.
4. Penegas, sebagai penegas atau pemberi bukti (fakta) bahwa informasi sebelumnya merupakan fakat atau hanya sebuah informasi opini.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
- Komponen input, merupakan bentuk dari berbagai data sebagai masukan, yang belum diolah sehingga masih membutuhkan berbagai tahapan berikutnya untuk mencapai informasi bermutu baik.
- Komponen model, kombinasi dari berbagai prosedur, operasi logika, dan pengaplikasian model matematika yang melakukan proses database pada data yang telah terkumpul dan disimpan dengan cara sesuai ketentuan.
- Komponen output, bentuk dari hasil pengolahan data yang telah memiliki kualitas dan telah digunakan ataupun dikembangkan.
- Komponen teknologi, alat teknologi merupakan alat yang digunakan sebagai alat yang bekerja menyelesaikan proses input, analisa, pengolah, dan output data untuk menjadi informasi yang berkualitas.
- Komponen basis data, tempat berkumpulnya basis data-data yang disimpan dalam sebuah komputer ataupun jaringan komputer menggunakan software database.
- Komponen kontrol, sebagai pengendali atau pengawas data yang terdapat didalam sebuah komputer, sehingga tidak terjadi kekeliruan atau kesalahan bahkan kehilangan data penting yang tidak diinginkan.